jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Erick Thohir mengungguli pasangan lain di Pilpres 2024.
Survei ini digelar 2-8 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.620 responden. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
BACA JUGA: Erick Thohir Anak Emas Jokowi, Berpotensi Dipinang Prabowo di Pilpres 2024
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Margin of error survei kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA: Dukung Erick Thohir, Wabendum AMPI Dapat Teguran dari Sang Ketua
Dalam simulasi pasangan capres-cawapres, Prabowo-Erick Thohir potensial memenangi Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, duet Prabowo - Erick Thohir ini berhasil menduduki posisi teratas dengan hasil 38,0 persen, mengungguli Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang meraih 32,3 persen, dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 22,9 persen.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Erick Thohir Perlu Dipertimbangkan, Sesuai Arahan Presiden Jokowi
Sementara, yang tidak tahu atau tidak menjawab 6,6 persen.
"Hal ini yang paling menarik karena pasangan sudah ada dua pasangan cukup resmi, sementara satu belum. Jadi, jika Prabowo memilih Erick Thohir maka akan cenderung unggul," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dikutip dari kanal LSI di YouTube, Kamis (19/10).
Dalam simulasi itu, Prabowo juga dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Hasilnya, Prabowo-Khofifah juga unggul, hanya saja elektabilitas mengalami penurunan menjadi 36,3 persen.
Sementara, Ganjar-Mahfud meraih 33,0 persen, dan Anies-Cak Imin 23,4 persen. Yang tidak jawab atau tidak tahu 7,3 persen.
Ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, pasangan ini tetap meraih posisi pertama, yakni 36,0 persen, mengalahkan Ganjar - Mahfud MD yang meraih 33,1 persen dan Anies-Cak Imin 23,5 persen.
Sementara, yang tidak jawab atau tidak tahu 7,4 persen.
"Jadi, kalau kita lihat ini, jika Prabowo dipasangkan dengan Khofifah tetap unggul, hanya tipis dengan Ganjar yang tadinya 38,0 persen menjadi 36,3 persen, dan hal itu juga sama jika bersama Gibran," tambah Djayadi.
Survei yang dilakukan secara nasional dengan responden 1.620 ini memperlihatkan mayoritas memilih Prabowo - Erick Thohir untuk menjadi pasangan.
Sebab, margin of error berada di angka 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hal itu menunjukkan elektablitas duo andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tetap kokoh karena berada di atas angka margin of error. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi