jpnn.com, JAKARTA - Markplus Insight merilis bahwa media menjadi faktor meningkatnya indeks kepercayaan dan kepuasan publik kepada Polri. Survei yang dilakukan Markplus melibatkan 29.250 responden acak yang berada di wilayah hukum 34 polda dan 461 polres.
Responden merupakan masyarakat di atas 18 tahun, memiliki KTP Indonesia, berpendidikan sebisa mungkin SMA dan tidak memiliki keluarga yang bekerja di kepolisian. Responden diajukan skala penilaian satu sampai enam untuk menunjukkan tingkat kepuasannya dan kepercayaannya terhadap polisi.
BACA JUGA: Basarnas Diminta Terus Tingkatkan Koordinasi
"Secara nasional, dimensi yang berpengaruh terbesar pada kontribusi membangun kepercayaan adalah kultur. Hal yang sama juga terjadi pada sebagian besar polda. Urutan berikutnya berdasarkan kontribusi untuk membentuk kepercayaan secara nasional adalah penanganan isu terkini, media dan kinerja," kata Chairman Markplus Hermawan Kertajaya di kantornya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/2).
Hermawan melanjutkan, secara nasional mean score untuk riset Polri adalah 4,17 dengan tingkat kepuasan 76,46 persen dan tingkat kepercayaan rata-rata 80,37 persen.
BACA JUGA: Mengejutkan! Terungkap Modus Baru Peredaran Narkoba di Bali
Indeks kepercayaan lewat media menyamai indeks kinerja seperti pelayanan SIM dan STNK serta melalui pendekatan kultural yakni pendekatan humanis. "Penggunaan media konvensional indeks kepercayaan menyumbang 4,16 dan media sosial 4,16," kata Hermawan.
Menurutnya, Polri mampu memberikan penjelasan informasi sehingga mudah dipahami oleh para stakeholder. Kemudian, ketersediaan informasi di kanal yang tepat untuk para stakeholder selama tidak bersifat rahasia.
BACA JUGA: Pesan Penting Jokowi untuk TNI dan Polri
"Misalnya, kejelasan informasi terkait pembuatan SIM atau STNK," kata Hermawan. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KESDM Desak Polri Tindak Tegas PT Babarina Putra Sulung
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga