Survei Median: Elektabilitas Johny Kamuru Moncer di Pilkada Kabupaten Sorong

Selasa, 09 Juli 2024 – 19:07 WIB
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - Elektabilitas pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Sorong, Johny Kamuru dan Ahmad Sutedjo paling moncer menjelang Pilkada 2024 berdasarkan penelitian Media Survei Nasional (Median).

Dari hasil survei Median, elektabilitas Johny Kamuru dan Ahmad Sutedjo unggul jauh dibanding kandidat lain dengan perolehan 40,1 persen.

BACA JUGA: Survei LSI: Elektabilitas Abner Reinal Tertinggi di Pilkada Kota Sorong

Posisi kedua ditempati pasangan Musa Lazarus Malagam dan Suprapto dengan elektabilitas 25,2 persen.

Kemudian, pasangan Zeh Kadaloka dan Ishak Kambuaya (0,9%), sedangkan sisanya 33,8 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

BACA JUGA: Kapolri Berkata Begini soal Praperadilan Pegi Setiawan

Peneliti Median Rico Marbun mengatakan mayoritas responden memilih pasangan Johny Kamuru dan Ahmad Sutedjo, ketika disodorkan beberapa daftar nama pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sorong.

"Ternyata sebanyak 40,1 persen memilih pasangan Johny Kamuru dan Ahmad Sutedjo. Unggul jauh dari pasangan lain," kata Rico, dikutip dari siaran pers, Selasa (9/7).

BACA JUGA: Mengejutkan! Ini Alasan PSI Lirik Deddy Corbuzier untuk Pilkada DKI

Dala survei itu, Median juga menampilkan tingkat elektabilitas calon bupati Kabupaten Sorong secara head to head, antara Johny Kamuru dengan Musa Lazarus Malagam.

Hasilnya, kata Rico, suara Johny Kamuru tetap unggul dengan perolehan 39,3 persen, sedangkan Musa Lazarus Malagam hanya 25,8 persen. Sisanya, sebanyak 34 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

Survei Median dilakukan periode 22-29 Juni 2024. Populasi surveinya seluruh warga Kabupaten Sorong yang telah memiliki hak pilih.

Sampel survei sebanyak 800 responden dipilih secara random melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error +/-3,39 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, serta quality control sebanyak 20 persen dari sampel.

"Hasil survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data." ujar Rico.(fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler