jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbarunya bertajuk 'Dinamika Elektoral Pileg dan Pilpres 2024' yang memperlihatkan elektabilitas capres-cawapres kontestan Pilpres 2024.
Survei itu menyerap pendapat dari 1.500 responden pada periode 20-27 November 2023.
BACA JUGA: Tanggapi Temuan Litbang Kompas, Hasto Sebut Survei Dinamis, lalu Beber Instal Pasukan
Direktur Eksekusif Median Ade Irfan Abdurahman menjelaskan posisi elektoral pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 37 persen.
Di posisi kedua ialah Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan elektabilitas 26,7 persen. Adapun duo Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar di posisi juru kunci dengan elektabilitas 25,4 persen.
BACA JUGA: Sori, Gibran Salah soal Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Sampai Minta Koreksi
"Selisih pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud mencapai 10,3 persen," kata Irfan dalam konferensi pers secara daring, Senin (11/12).
Merujuk hasil survei tersebut, Ade mengatakan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Dia memastikan Prabowo - -Gibran akan maju ke putaran kedua.
BACA JUGA: Litbang Kompas: Pemilih Jokowi Justru ke Ganjar Pranowo, Bukan Prabowo
Namun, Ade belum bisa memastikan tentang lawan bagi Prabowo - Gibran di putaran kedua Pilpres 2024. Alasannya, selisih antara elektabilitas Ganjar - Pranowo dengan Anies - Muhaimin masih di kisaran margin of error.
Ade memerinci elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa sekitar 32,4 persen, sedangkan di luar Jawa 43,1 persen.
Adapun elektabilitas Ganjar-Mahfud elektabilitasnya di Jawa pada angka 32 persen, sedangkan di luar Jawa mencapai 19,8 persen.
"Bisa dikatakan jika pemilu presiden dilaksanakan saat ini, belum ada satu pun calon yang bisa menang satu putaran karena belum memenuhi syarat 50 persen +1, tetapi sudah bisa dipastikan kalau (pilpres) saat ini Prabowo yang bisa masuk putaran kedua," imbuhnya.
Survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.500 responden dengan margin of error kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Jokowi: Beda Sendiri, Survei Median Layak Dicurigai
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra