jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens merilis hasil survei lembaganya pada Senin, 20 Desember 2021.
Survei nasional bertajuk pandangan ‘Kelas Menengah Intelektual’ Terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Kabinet Indonesia Maju dan Para Pimpinan Lembaga Negara Tahun 2021, menempatkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan unggul di tiga indikator kinerja berdasarkan penilaian responden.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Komentari Buku Budi Gunawan, Begini Katanya
“Untuk mengukur kinerja tersebut, LPI menggunakan tiga indikator. Yaitu indikator responsiveness, leadership dan regulasi (kebijakan),” ujar Boni Hargens di Jakarta, Selasa (20/12).
Berdasarkan indikator responsivitas, menurut Boni, Kepala BIN Budi Gunawan dinilai sosok yang paling responsif terhadap informasi dalam merespons segala situasi, tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari dimensi astagatra, baik dalam dimensi kelembagaan, kenegaraan maupun kebangsaan.
BACA JUGA: Pujian Atta Halilintar Atas Buku Karya Budi Gunawan, Begini Katanya
Untuk variabel itu, sosok Kepala BIN Budi Gunawan berada di rating pertama dengan skor 2.47 persen dari 46 menteri dan pimpinan lembaga negara.
Demikian hasil survei yang digelar pada 25 November-15 Desember 2021 dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Puan Maharani Melantik Anak Pak Budi Gunawan Jadi Ketum DPP BMI
Populasi responden adalah kalangan kelas menengah intelektual seperti dosen, pakar, peneliti, aktivis LSM/NGO, seniman/budayawan.
Metode pengambilan sample dalam survei ini menggunakan snowball sampling, di mana subjek yang ditunjuk menjadi sampel memberikan banyak referensi atau sumber mengenai subjek-subjek lain yang mempunyai kesamaan atau kemiripan.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5% pada tingkat kepercayaan ± 95%.
Lebih lanjut, Boni menjelaskan mayoritas responden menilai kinerja Kepala BIN Budi Gunawan merupakan sosok dengan kinerja sangat baik termasuk dalam konteks penanganan pandemi Covid-19 berikut efek penyertanya.
Berdasarkan analisis deskriptif, menurut Boni, mayoritas kalangan kelas menengah intelektual menilai figur Budi Gunawan merupakan sosok yang mumpuni dalam melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap single usernya, yaitu Presiden Joko Widodo.
Hal itu terlihat dari skor 2.38% responden yang menempatkan sosok Kepala BIN Budi Gunawan sebagai figur yang terbaik untuk variabel koordinasi.
Begitu juga, untuk indikator leadership, Kepala BIN Budi Gunawan kompetensinya dinilai sangat baik dalam menjalani mandatnya sebagai pimpinan lembaga telik sandi dengan skor 2.39%.
Sedangkan untuk kategori koordinasi kebijakan terbaik dalam penguatan kinerja, lagi-lagi Kepala BIN Budi Gunawan juga berada dalam posisi pertama dengan skor 2.36%.
Secara kumulatif, kinerja Kepala BIN Budi Gunawan mencapai skor 2,382% dari ketiga indikator penilaian dan berada di rating pertama dari 10 menteri dan pimpinan lembaga negara terbaik atau Top 10 Leaders.
Secara umum kalangan kelas menengah intelektual yang menilai kinerja Kepala BIN Budi Gunawan sangat baik sebesar 60%.
Mereka menilai kinerja Kepala BIN Budi Gunawan adalah sosok yang mumpuni dalam merespon situasi, kompeten dalam aspek kepemimpinan dan tepat dalam kebijakan.
Responden menilai kiprah Kepala BIN, Budi Gunawan well record dalam memberikan dukungan terbaiknya kepada single usernya yaitu Presiden Joko Widodo.
Dukungan itu tentu saja menjadi penting untuk membuat sejumlah rumusan kebijakan yang akan ditempuh oleh negara, baik dalam menghadapi Covid 19 berikut efek penyertanya sekaligus fase setelahnya.
Kalangan kelas menengah menilai, Kepala BIN, Budi Gunawan mempunyai pemahaman responsive cukup baik terhadap ruang lingkup tugasnya sekaligus problem solver dalam menangani ancaman, tantangan, hambatan, gangguan.
Selain aspek lain yang cukup menonjol yaitu kepemimpinan utamanya dari unsur kompetensi, koordinasi dan indikator kebijakan.
Peran institusi BIN yang juga terlibat dalam penanganan pandemi Covid 19 juga mendapat penilaian cukup baik atau mendapat apresiasi positif dari kalangan kelas menengah.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich