jpnn.com, JAKARTA - Nielsen Audience Measurement, sebuah perusahaan riset global berpusat di New York City, Amerika Serikat mengeluarkan hasil survei berjudul Laporan Survei Layanan Siaran Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.
Hasil survei menjadikan Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai radio terpopuler di Indonesia.
BACA JUGA: Menkominfo: RRI IKN Bakal Menyuarakan Kemajuan Pembangunan Nusantara
Survei tersebut menyatakan dalam 6 bulan terakhir, RRI dengan jumlah pendengar nasional sebesar 46,4 persen.
Persentase ini jauh mengungguli radio-radio lain yang eksis di Indonesia. Angka pendengar radio selain RRI bahkan hanya mendapat jumlah pendengar kurang dari 5 persen. Inilah yang membuat RRI terpopuler di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: RRI Berkomitmen Bantu Kemenkop UKM Majukan UMKM Indonesia
Nielsen telah melakukan survei serentak secara nasional. Survei tersebut diikuti 3.777 responden di seluruh Indonesia.
Survei berlangsung selama dua bulan yakni bulan Juli-Agustus 2024 dan menerbitkannya pada 9 September 2024.
BACA JUGA: Buka Magang, RRI Gandeng Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek
Keunggulan jumlah pendengar RRI secara nasional lantaran hampir semua provinsi menduduki posisi teratas. Provinsi tersebut antara lain Kalimantan, Bali dan Nusra, Sulawesi, Sumatera bagian selatan, Sumatera bagian Tengah, Sumatera bagian Utara, Papua dan Maluku, dan Jawa Timur.
Hasil survei Nielsen Audience Measurement lainnya menyebutkan, RRI memiliki 68 persen pendengar aktif setiap minggu.
Konten yang diminati adalah berita dan informasi (70 %). Kemudian, konten hiburan mendapat porsi 62 persen sebagai konten yang disukai pendengar RRI.
Salah satu alasan para responden mendengarkan RRI adalah ingin mengetahui berita terupdate (52,9), acaranya menarik (44.7%). Siarannya informatif (28.0%), sinyal penerimaan yang jelas (27.8%), penyiarnya bagus dan enak didengar (25.1%).
Hasil survei Nielsen Audience Measurement ini dapat menjadi peluang bagi RRI ketika mengarungi era senjakala disrupsi media.
Langkah strategis RRI kini tengah melebarkan sayap, dengan multiplatform 5 pilar atau 5 wajah. Lima wajah RRI tersebut yakni Radio, RRI News, RRI Digital, media sosial, dan komunitas.
Langkah tersebut diyakini akan membuat RRI memenangkan pertarungan dan mengambil hati masyarakat di kala menyeberangi senjakala disrupsi media.
Satu pilar RRI adalah media pemberitaan online. Dalam setahun terakhir, portal RRI dengan nama rri.co.id atau RRI News meningkat signifikan.
Similarweb, platform analisis web yang menyediakan data dan wawasan tentang lalu lintas situs web, pengunjung, dan pesaing menyebutkan RRI di urutan 30 portal berita online. Padahal tahun lalu masih bertengger di posisi 267.
“Tahun lalu, peringkat berita online rri.co.id kami masih di atas 200, dan bulan ini kami sudah mencapai 30 besar portal di Indonesia,” ungkap Dirut RRI Hendrasmo dalam sambutannya di HUT RRI ke-79 baru-baru ini.
Hendrasmo mengatakan RRI kini tengah berbenah dengan terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia di lingkungan RRI.
Konsep corporate university telah diadopsi untuk mengefektifkan Pusat Pengembangan Kompetensi RRI, yang hingga kini telah melakukan capacity building bagi 85 % karyawan RRI yang berjumlah 4.580 di seluruh Indonesia.(flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi