jpnn.com, JAKARTA - CEO Lembaga Survei Nusakom Pratama Ari Junaedi mengatakan survei menempatkan paslon nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI) diprediksi menjadi pemenang di Pilgub Kalteng.
Menurut Ari, di survei tersebut secara umum tingkat keterpilihan Abdul Razak-Sri Suwanto unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya yakni Willy Yoseph-Habib Ismail, Nadalsyah-Supian Hadi, dan Agustiar Sabran-Edy Pratowo.
BACA JUGA: Dukungan Buruh Jadi Kekuatan Baru Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng 2024
"Sebanyak 27,32 persen menjawab pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto layak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Sementara itu 22,64 persen responden menjawab Willy Yoseph-Habib Ismail, serta 21,3 persen responden menjawab Agustiar Sabran-Edy Pratowo. Pada posisi paling buncit atau 14,69 persen responden menjawab Nadalsyah-Supian Hadi," ujar Ari dalam keterangannya, Selasa (5/11).
Survei lainnya juga menggambarkan pasangan ASRI banyak didukung dari suara pemilih Partai Gerindra 29,24 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 15,79 persen dan Partai Golkar 12,50 persen.
BACA JUGA: Umat Protestan Kalteng Gabung Sukarelawan Huma Betang Dukung Agustiar-Edy
Dalam survei tersebut ada indikator usia yang dipisahkan dalam beberapa kategori yaitu baby boomer, milenial, dan gen Z.
Pasangan ASRI banyak didukung oleh generasi milenial atau 21-30 tahun sebanyak 16,62 persen.
Survei Nusakom Pratama juga mengungkap pasangan ASRI banyak disokong oleh suara kaum buruh kasar, supir dan tukang dengan tingkat pendidikan rata-rata SLTP atau sederajat sebanyak 26,49 persen.
"Pasangan ASRI banyak mendominasi di Kabupaten Katingan dengan perolehan 100 persen, Kabupaten Seruyan 61,82 persen, dan Kotawaringin Timur 82,16 persen. Demikian juga di Kota Palangka Raya, pasangan ASRI menempati posisi kedua atau 43,22 persen dan Kabupaten Sukamara 30,77 persen," tuturnya.
Ari Junaedi mengakui preferensi calon pemilih terhadap pengganti Sugianto Sabran-Edy Pratowo juga makin jelas.
Kata dia, pemilih di Pilgub Kalteng hampir sebagian besar tidak menghendaki paslon yang terkait politik dinasti.
"Demikian juga pemahaman pemilih terhadap paslon yang menjual isu agama juga tidak laku di masyarakat. Pemilih di Kalteng begitu rasional melihat profiling kandidat yakni yang disukai adalah kombinasi sosok yang berpengalaman dan bersih dari kasus-kasus yang terkait rasuah, penyalahgunaan kekuasaan ataupun moral,” jelas Ari Junaedi.
Ari Junaedi menjelaskan salah satu parameter pemilih rasional di Kalteng terutama pemilih pemula dan yang berlatar belakang pendidikan menengah dan sarjana menyukai paslon Abdul Razak-Sri Suwanto.
Hal itu karena kemampuannya dalam menjelaskan dan menjawab pertanyaan pada debat terbuka yang dihelat KPUD Kalteng.
"Dengan raihan elektoral masing-masing paslon maka kontestasi Pilgub Kalteng hanyalah berkutat pada pasangan nomor urut 4 dengan nomor urut 1," bebernya.
Diketahui, survei Nusakom Pratama dilakukan pada 19 Oktober-1 November 2024. Survei melibatkan 1.078 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error lebih kurang tiga persen.
Penarikan sampel ini dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling atau metode survei acak.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul