JAKARTA - Morosotnya suara Partai Demokrat dalam berbagai hasil survei membuat kader Demokrat Marzuki Alie was-was. Dia pun meminta seluruh kadernya introspeksi diri memberikan respons positif dengan memperbaiki kinerja. Setelah Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) merilis surveinya, kemarin survei internal PDIP memposisikan Partai Demokrat di urutan keempat.
Survei PDIP itu dilakukan untuk melihat peluang mereka di pemilu. Hasilnya, jika pemilu digelar hari ini, maka Golkar yang menjadi favorit. Populasi survei adalah pemuda Indonesia, yakni mereka yang berusia di bawah 30 tahun sesuai dengan UU Pemuda.
Marzuki tidak menafikan hasil survei internal PDIP itu. "Bagaimanapun hasil polling itu kita respons saja secara positif dengan introspeksi diri. Kalau pemuda sekarang tidak senang, kenapa? Itu yang harus dicari jawabnya. Supaya kita bisa kembali lagi bisa menang di Pemilu 2014 mendatang," kata Ketua DPR RI ini di ruang kerjanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
Sebaliknya, kata Marzuki, jika disikapi secara apriori dengan tidak introspeksi, justru akan berdampak negatif. "Bagi saya, semua polling dijadikan bahan evaluasi untuk membalikkan situasi itu. Menurut saya bagus-bagus saja kalau dinilai tidak baik," ujarnya.
Menurut Marzuki, sejumlah langkah perbaikan harus dilakukan kader Demokrat. "Seperti di DPR, saya sudah menyampaikan berkali-kali kepada anggota fraksi (Demokrat), mari tunjukkan disiplin yang baik saat rapat-rapat komisi, rapat paripurna, hadiri bila perlu 100 persen. Kecuali ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan," ungkapnya.
Selain itu, Marzuki juga meminta kader Demokrat untuk aktif memperjuangkan partai, setelah itu menggerakkan mesin politik. "Mesin politik itu harus bekerja terus hingga ke akar rumput. Tidak usah lihat kanan kiri, kerja saja. Dengan begitu masyarakat akan melihat, Demokrat itu tidak terpengaruh dengan gunjingan," tegasnya.
Meski begitu, merosotnya suara Demokrat di sejumlah hasil survei, diakui Marzuki karena sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat. "Berita media itu sangat berpengaruh. Cuma harapannya kasus ini segera selesai. Kalau tidak selesai-selesai ya habis Demokrat," tandasnya.
Hasil survei internal PDIP menanyakan, jika pemilu dilaksanakan hari ini, maka parrai mana yang menjadi pilihan? Hasilnya menunjukkan Partai Golkar di urutan pertama dengan 15,8 persen, disusul PDIP dengan 13,9 persen. Di tempat ketiga diperoleh Gerindra dengan 9,9 persen, dan Partai Demokrat dengan 6,8 persen di urutan keempat.
Kemudian untuk pertanyaan seandainya pemilu legislatif dilaksanakan hari ini dan ada 10 parpol, parpol apa yang akan anda pilih untuk DPR RI? Hasilnya, Partai Golkar 16,8 persen, disusul PDIP dengan 13,7 persen. Di tempat ketiga dan keempat diduduki Gerindra dengan 9,8 persen, dan Partai Demokrat dengan 7 persen. (yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diisi Birokrat, Wakil Kepala Daerah Bakal Seperti Wamen
Redaktur : Tim Redaksi