Survei Pilgub Jatim: Elektabilitas Khofifah Naik Terus

Kamis, 03 Mei 2018 – 19:00 WIB
Lembaga Populi Center baru saja melakukan survei terhadap elektabilitas kandidat di Pilgub Jatim 2018 dengan megunggulkan Khofifah Indar Parawansa. Foto Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Populi Center baru saja melakukan survei terhadap elektabilitas kandidat di Pilgub Jatim 2018.

Hasilnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak unggul dengan 44 persen.

BACA JUGA: PDIP Gelar Safari Politik di Jatim demi Gus Ipul - Mbak Puti

Paslon nomor urut dua, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno tingkat keterpilihannya 38,8 persen. Sementara undecided voters 17,2 persen.

“Elektabilitas Khofifah - Emil ini naik dari 39,6 persen pada Januari lalu menjadi 44.0 persen. Sementara untuk Gus Ipul-Puti, cenderung flat, dari 39,5 persen menjadi 38,8 persen. Ini menunjukkan, dalam tiga bulan terakhir, elektabilitas Khofifah-Emil naik terus,” kata Direktur Populi Center, Usep S Ahyar seperti yang dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group), Kamis, (3/5).

BACA JUGA: Puti Buat Kontrak Politik dengan Guru Tidak Tetap

Survei Populi Center ini dilakukan pada 22 hingga 28 April 2018 di 38 Kabupaten/kota dengan jumlah responden 800. Menggunakan metode survei multistage random sampling dengan margin of error 3,39 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam skema pertanyaan “Jika Pilgub Jawa Timur dilaksanakan saat ini, siapakah tokoh yang akan bapak/ibu pilih sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018-2023?”. Hasilnya Khofifah - Emil mendapat dukungan sebanyak 44 persen. Sedangkan Gus Ipul-Puti hanya 38,8 persen dengan undecided voters 17,2 persen.

BACA JUGA: KPU Polisikan Perusak Baliho Pilgub Jatim

Sementara untuk popularitas kandidat Cagub, Gus Ipul berhasil mengungguli Khofifah meski selisihnya cukup tipis. Yakni, 89,0 persen untuk Gus Ipul dan 88,8 persen untuk Khofifah. Sedangkan untuk Cawagub, Emil popularitas Emil Dardak cukup tinggi, yakni, 51,9 persen dan popularitas Puti hanya 49,3 persen.

“Untuk tingkat pengenalan empat tokoh, popularitas Gus Ipul dan Khofifah imbang jika diukur dalam rentang margin of error. Sementara popularitas Emil dan Puti juga berimbang. Ini menunjukkan kedua Paslon sama-sama gencar dalam kampanye,” terang Usep.

Dalam survei ini juga mengungkapkan akseptabilitas kandidat dalam berbagai kategori. Seperti, sosok yang paling bersih dari korupsi, Khofifah unggul 32,6 persen sedangkan Gus Ipul hanya 27,1 persen. Khofifah juga unggul dalam kategori kandidat paling berani memberantas korupsi dengan perolehan 31,4 persen, Gus Ipul 28,8 persen.

Dalam kategori kandidat paling mampu memimpin, Gus Ipul unggul 37,6 persen dan Khofifah 37,0 persen. Sedangkan kandidat paling religius, Khofifah 34,4 persen dan Gus Ipul 33,9 persen.

Khofifah kembali unggul dalam kategori kandidat paling tegas dengan perolehan 37,1 persen dan Gus Ipul hanya 36,5 persen. Sementara kandidat paling layak memimpin posisi tertinggi kembali diraih oleh Khofifah dengan perolehan 41,6 persen dan Gus Ipul hanya 38,5 persen.

“Di antara dua cagub, Khofifah dan Gus Ipul masih memiliki tingkat akseptabilitas yang berimbang. Meski domain Khofifah berada di posisi pertama dan Gus Ipul di posisi kedua. Namun, dalam beberapa aspek akseptabilitas seperti tokoh yang paling berani memberantas korupsi, paling religius, paling tegas dan paling mampu memimpin masih dalam rentang margin of error,” pungkasnya. (jpnn/mkd/JPC)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Emil vs Puti jadi Panas, Begini Reaksi Netizen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler