jpnn.com, JAKARTA - Survei Polling Institute mencatat elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menguat pasca sosok putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan ada pola peningkatan pada elektabilitas PSI.
BACA JUGA: Massa Pendukung Jokowi Membaca Ikrar di Hadapan Kaesang
Hal itu disampaikan Kennedy saat paparan hasil survei bertajuk ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU’ secara virtual, Selasa (31/10).
Adapun survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 25-28 Oktober 2023, menempatkan 1.207 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
BACA JUGA: Survei Indikator Sebut Kaesang Bergabung ke PSI Bukan Keinginan Jokowi
"Pada awal Oktober 2023 elektabilitas PSI berada di angka 1,1 persen, jelang akhir bulan peningkatan menjadi 1,6 persen. Yang menarik, peningkatan elektabilitas di PSI terjadi ketika PDI Perjuangan mengalami penurunan," ungkap Kennedy.
Kendati demikian, PDIP tetap menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi.
“Hingga saat ini, PDIP masih unggul atas partai-partai lainnya 22,2 persen, berikutnya Gerindra (15,8 persen), Golkar (8,1 persen), PKS (6,6 persen), PKB (5,1 persen), NasDem (4,3 persen), Demokrat (4,3 persen), PAN (4 persen),” ungkap Kennedy.
Menurut Kennedy, dalam dua bulan terakhir tampak tren dukungan terhadap PDIP cenderung menurun.
Namun, partai lain polanya cenderung stagnan, tidak banyak berubah.
"PSI menunjukkan pola peningkatan pasca Kaesang menduduki ketua umum, meski landai,” ucap Kennedy.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul