jpnn.com, SURABAYA - Lembaga survei Poltracking Indonesia belum lama ini merilis hasil survei peta kekuatan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2020.
Terdapat hal menarik di dalam hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga binaan Hanta Yuda tersebut.
BACA JUGA: Ada Hasil Survei Poltracking, Banyak Warga Surabaya Ingin Bertemu Machfud-Mujiaman
Dalam rilis survei Poltracking Indonesia mengungkapkan Calon Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman unggul secara popularitas dari pesaingnya yakni Armuji.
Diketahui, Mujiaman mencatatkan 60,2 persen popularitas di tengah masyarakat Kota Surabaya dan Armuji 59,6 persen.
BACA JUGA: Sebut Banyak Artis Karbitan Bermunculan, Anisa Bahar: Sekali Masuk TV Sombongnya Selangit
Melihat hasil survei tersebut, pengamat politik Kota Surabaya Mujahid Ansori menilai hal itu wajar terjadi.
Mengingat Mujiaman merupakan mantan Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
BACA JUGA: Poltracking: 51,7 Persen Warga Surabaya Memilih Machfud Arifin-Mujiaman
"Sangat masuk akal kalau Mujiaman yang merupakan mantan Dirut PDAM Surabaya lebih populer ketimbang Armuji berdasarkan hasil temuan Poltracking Indonesia," kata Ansori.
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Alumni Uinsa Surabaya ini menjelaskan Mujiaman bukan merupakan figur baru di tengah masyarakat Kota Pahlawan.
Sebab, selama menjadi Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya, Mujiaman banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Surabaya.
Seperti halnya menyediakan air bersih kepada masyarakat yang secara hukum tidak diperkenankan menikmati fasilitas air bersih dari pemerintah.
"Mujiaman memiliki pemikiran yang out of the box dan terobosan dalam membantu masyarakat. Dia menyediakan fasilitas air bersih kepada masyarakat yang tinggal di atas tanah pemerintah tanpa melanggar hukum sehingga ini menjadi daya tarik yang tinggi bagi masyarakat," papar Ansori.
Popularitas Mujiaman semakin terdongkrak saat menjadi pasangan dari Machfud Arifin di Pilwali Surabaya.
"Figur Machfud Arifin yang sudah dikenal oleh masyarakat Surabaya juga menjadi salah satu pendongkrak popularitas Mujiaman sehingga mengungguli Armuji," serunya.
Selain itu, keunggulan Mujiaman juga dipengaruhi oleh perilaku pemilih yang lebih menilai dari visi, misi, program dan figur bukan bendera partai.
"Mujiaman jelas sekali figur yang membawa perubahan dan menjadi angin segar bersama Machfud Arifin bagi masyarakat. Ketika turun ke masyarakat juga menyuarakan program-program yang jelas dan dibutuhkan oleh masyarakat jadi sangat masuk akal popularitasnya bisa unggul," pungkasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy