Poltracking: 51,7 Persen Warga Surabaya Memilih Machfud Arifin-Mujiaman

Senin, 02 November 2020 – 16:15 WIB
Paslon Pilwali Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). Foto dok timses MAJU

jpnn.com, SURABAYA - Lembaga Poltracking merilis survei elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji (Erji) dan nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) di Pilkada Surabaya 2020.

Dalam rilis Poltracking, Maju memiliki elektabilitas 51,7 persen. Sedangkan Erji 34,1 persen.

BACA JUGA: Peduli Terhadap Milenial Surabaya, Machfud Arifin Bangun Distrik Digital

Sebanyak lima persen responden merahasiakan pilihan, kemudian sebanyak 9,2 persen lainnya belum menentukan pilihan.

Survei Poltracking itu dilakukan pada 1.200 responden.

BACA JUGA: Survei Terbaru Pilkada Surabaya: Eri Cahyadi Unggul Elektabilitas dari Machfud Arifin

Dengan margin error hanya 2,8 persen.

Responden tersebar pada 31 kecamatan yang ada di Surabaya, secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih terakhir.

BACA JUGA: Machfud Arifin Siapkan Stadion Esports Internasional dan Distrik Inovasi di Surabaya

Poltracking menemukan, pasangan Maju unggul kelompok pemilih pria maupun wanita.

Dari sisi suku, Maju unggul di kalangan Jawa dan Madura.

Masing-masing di angka 53,4 persen dan 53,7 persen.

Sementara pasangan Erji unggul di kelompok masyarakat Tionghoa, mencapai 55,6 persen.

"Dari persebaran suara pemilih berdasarkan basis politiknya, terlihat delapan partai yang mengusung pasangan Maju, PKB, Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, Nasdem, PAN, dan PPP, solid. Pun demikian halnya dengan Erji, basis pemilih mereka adalah basis PDIP dan PSI yang merupakan partai pengusung,” kata peneliti Poltracking Indonesia, Masduri, Senin (2/11).

Gus Amik, ketua tim pemenangan Maju, mengucapkan syukur atas keunggulan dalam survei yang dirilis Poltracking Indonesia.

"Ini sejalan dengan antusiasme warga yang kami temui setiap kali sapa warga. Baik yang dilakukan Pak MA maupun Pak Mujiaman,” kata Gus Amik.

Tidak hanya di lokasi acara, biasanya warga sudah menyemut menyambut Machfud dan Mujiaman di sepanjang jalan menuju lokasi acara sapa warga.

"Hal itu dikarenakan warga yang bisa hadir di lokasi acara sapa warga dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan. Itu menunjukkan kecintaan warga yang begitu besar, mereka ingin bertemu dengan calon wali kota mereka,” papar Gus Amik.

Dalam beberapa hari terakhir, tim kampenye Maju sampai kesulitan untuk memenuhi permintaan sapa warga.

"Itu karena saking banyaknya warga yang ingin dikunjungi Machfud dan Mujiaman. Kami ucapkan terima kasih, karena meski Pak MA dan Pak Mujiaman tidak hadir, warga tetap melakukan sosialisasi secara mandiri, ke saudara, tetangga, maupun warga sekampung dan se-RT,” kata Gus Amik.

Dia menegaskan, unggul dalam survei tidak akan mengendurkan semangat Maju bersama seluruh partai pengusung, relawan, dan simpatisan, untuk terus sosialisasi.

Keunggulan dalam survei Poltracking itu malah menjadi tambahan motivasi untuk menyapa warga dan mensosialisasikan program-program untuk membawa Surabaya naik kelas.

"Perjuangan masih panjang, kami akan terus bekerja keras bersama seluruh partai pengusung dan pendukung, relawan, serta seluruh warga Surabaya, untuk memenangkan Pilkada 2020,” pungkas Gus Amik. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler