jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Poltracking Indonesia menyampaikan hasil survei terbaru bertajuk “Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024” secara daring, Sabtu (7/10).
Dalam survei itu, Calon Presiden Prabowo Subianto menempati peringkat teratas dibanding Capres dari PDIP Ganjar Pranowo dan Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
BACA JUGA: Ganjar Terbukti Dekat dengan Kiai, PPP Targetkan 2/3 Suara Nahdiyin
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan dari survei yang dilakukan Poltracking pada periode 3 – 9 September 2023, Prabowo berada di posisi teratas dengan raihan elektabilitas 38,9 persen.
"Di survei Poltracking, Prabowo mendapatkan 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37,0 persen dan Anies Baswedan 19,9 persen. Sementara, ada sedikit responden atau sekitar 4,2 persen yang memilih tidak menjawab atau memang belum tahu di antara tiga capres ini," kata Arya Budi dalam paparan rilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk “Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024” secara daring, Sabtu (7/10).
BACA JUGA: 1.200 Jaringan Alumni HMI Bakal Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo Subianto
Menurut Arya, ketiga capres itu mengalami kenaikan elektabilitas yang bervariasi dari Juli 2023.
Prabowo terhitung mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 1,4 persen dari semula 37,5 persen pada Juli 2023 menjadi 38,9 persen di September 2023.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Sebut Anies Paket Komplet sebagai Pemimpin
Ganjar dari semula 35,9 persen menjadi 37,0 persen, dan Anies Baswedan 15,3 persen jadi 19,9 persen.
“Yang penting adalah di bulan Juli, 3 capres yang menjadi tiga poros utama itu mengalami kenaikan, tetapi kenaikan itu bervariasi, misalnya jika di Prabowo kenaikannya 1,4 persen dari bulan Juli, Ganjar naiknya 1,1, Anies naiknya 4 persen,” papar Arya.
Dia menyatakan kendati semua capres mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan, Prabowo masih konsisten dibandingkan Ganjar dan Anies. Menurut dia, Prabowo lebih konsisten kenaikannya dibandingkan Ganjar yang fluktuatif.
“Tren terbaru elektabilitas tiga capres menunjukkan baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo cenderung mempunyai kenaikan tren elektabilitas, meskipun kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif,” pungkasnya.
Survei Poltracking dilakukan pada 3-9 September 2023 dengan melibatkan 1.220 responden yang sudah memiliki hak pilih. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung kepada responden terpilih. Adapun metode sampel menggunakan stratified multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi