Ganjar Terbukti Dekat dengan Kiai, PPP Targetkan 2/3 Suara Nahdiyin

Sabtu, 07 Oktober 2023 – 06:46 WIB
Bakal calon presiden Pemilu 2024 Ganjar Pranowo bersama K.H. Said Aqil Siroj di Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023). Foto: Antara/Mario Sofia Nasution

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy meyakini jagonya di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, mampu memperoleh dukungan dari mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdiyin.

Keyakinan politikus yang akrab dipanggil dengan nama Romi itu didasarkan pada kedekatan Ganjar dengan para ulama.

BACA JUGA: Doa & Wejangan Kiai Said untuk Ganjar di Al-Tsaqafah, Insyaallah Jadi Presiden

Pada Kamis (5/10) malam, bakal capres dari koalisi PPP, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu sowan kepada mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Sebagai capres, Ganjar memerlukan restu para ulama dan nasihat-nasihat objektif untuk memimpin Indonesia ke depan," ujar Romi pada Jumat (6/10).

BACA JUGA: Ganjar Belum Berjaya di Jabar, tetapi Punya Stamina Luar Biasa Berkeliling Indonesia

Merujuk hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023, Romi mengatakan sekitar 60 persen umat Islam di Indonesia merupakan warga NU.

Mantan ketua umum PPP itu menegaskan bahwa NU sebagai salah satu ormas pendiri Republik Indonesia memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

BACA JUGA: NU Adalah Kunci, Nahdiyin Jadi Penentu Pemenang Pemilu

Oleh karena itu, Romi mengatakan PPP menargetkan mayoritas pemilih dari kalangan NU menjadi pendukung Ganjar.

“Kami menargetkan setidaknya dua pertiga warga NU bisa memilih Mas Ganjar,” tutur Romi.

Lebih lanjut Romi menyebut Ganjar merupakan bagian dari keluarga besar PPP, parpol yang dilahirkan oleh NU.

Istri Ganjar, Siti Atikoh, merupakan putra kiai NU sekaligus tokoh PPP di Purbalingga, Jawa Tengah.

Saat menjadi gubernur Jawa Tengah pada periode 2018-2023, Ganjar juga memiliki wakil gubernur dari PPP, yakni Taj Yasin Maimoen.

“Selama lima tahun terakhir terbukti nyata duet harmonis dengan tokoh NU, yaitu Gus Yasin Maimoen Zubair," kata Romi.

Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan kedekatan Ganjar dengan tokoh-tokoh NU bukanlah hal baru.

Romi mencontohkan pada Juli 2023, Ganjar berdiskusi dengan para syekh atau masyayikh NU di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Pesantren kondang tersebut dirintis oleh K.H. Maimoen Zubair.

"Ini menunjukkan betapa Mas Ganjar sangat hormat kepada ulama," tutur Romi.

Selain itu, Romi menilai Ganjar menyadari para ulama adalah tonggak moral penyangga sila pertama Pancasila, khususnya di tengah serangan budaya asing, judi daring (online), dan kampanye LGBT berskala internasional.

"Kepada para ulamalah umara (pemimpin pemerintahan, red) harus bersandar," kata Romi.(Antara/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prestasi Ganjar Sudah Terbukti, Tokoh Muda Nahdiyin Ogah ke Lain Hati


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler