jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Poltracking Indonesia menyebutkan kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam mentransformasi BUMN mendapat apresiasi dari masyarakat.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Erick sangat tinggi, menempati posisi kedua setelah Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Hasil Survei: Masyarakat Puas Kinerja Erick Thohir Sebagai Menteri BUMN
"Kepuasan terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 61,4% diikuti Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 59,4%," ujar Hanta dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (8/12).
Menurut Hanta, kepuasan terhadap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 57,7%.
BACA JUGA: Survei LSJ: 34,2 Persen Pemilih Jokowi di 2019 Arahkan Dukungan ke Prabowo
Sementara itu, Panglima TNI Andika Perkasa sebesar 56,9% yang masuk dalam empat besar menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi.
Hasil survei juga memberikan gambaran terkait peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)- Ma’ruf Amin yang mencapai 73,2%.
BACA JUGA: Survei Poltracking: Simulasi Ganjar Pranowo-Erick Thohir Paling Kuat, Prabowo-Puan Lemah
Menurut Hanta, tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang 2022 relatif terus mengalami peningkatan, seperti terlihat dalam tren temuan survei Poltracking, pada Mei (59.6%), Agustus (66.2%), dan November (73.2%).
"Paling banyak karena program bantuan pemerintah (23.4%) & pembangunan proyek nasional (9.7%)," tutur Hanta.
Hanta mengatakan survei nasional ini digelar pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. (zil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh