jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap hasil survei serologi atau sero survei terbaru menunjukkan peningkatan antibodi masyarakat Indonesia.
Menked Budi menjelaskan survei serologi itu dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
BACA JUGA: Pemerintah Imbau Masyarakat Tak ke Luar Negeri Saat Libur Lebaran 2022
Pada Desember 2021 lalu, sero survei menunjukkan 88,6 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi yang berasal dari vaksinasi atau infeksi Covid-19.
"Sebelum Lebaran mulai, kami melakukan sero survei yang kedua agar kebijakan yang pemerintah ambil untuk menghadapi lebaran ini ada basis risetnya," kata Menkes Budi dalam konferensi pers, Senin (18/4).
BACA JUGA: Anak Perempuan Ini Melahirkan, saat Ditanya Siapa Ayah Bayinya, Astagfirullah
Eks wakil menteri BUMN itu mengungkap saat ini kadar antibodi masyarakat Indonesia meningkat menjadi 99,2 persen.
Selain itu, sero survei yang dilakukan juga mengukur kadar antibodi dalam tubuh.
BACA JUGA: Detik-Detik Mengerikan saat Markas TNI Diserang FN Cs
"Jadi, kalau di bulan Desember kami lakukan sero survei, ordenya masih di angka ratusan titer antibodinya sekitar 500-600, di bulan Maret ini ordenya sudah di angka ribuan, sekitar tujuh ribu sampai delapan ribu," tutur pria yang akrab disapa dengan inisial BGS itu.
Artinya, lanjut dia, bukan hanya banyak masyarakat Indonesia yang telah memiliki antibodi, tetapi kadar antibodinya juga meningkat.
Dengan begitu, risiko pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dan risiko kematian menjadi lebih rendah.
"Itu yang menyebabkan kenapa kami pemerintah percaya bahwa insyaallah, Ramadan kali ini, mudik kali ini, bisa berjalan dengan lancar tanpa membawa dampak negatif kepada masyarakat kita," ucap Budi Gunadi Sadikin. (mcr9/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih