jpnn.com, JAKARTA - Survei milik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunjukkan tren positif.
Elektabilitas parpol yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu berada di posisi ketiga dan mengalami penguatan dalam dua tahun terakhir ini.
BACA JUGA: Elektabilitas Tinggi, Sandiaga Berpeluang Diusung Gerindra jadi Capres 2024
Hal itu seperti tertuang dalam survei SMRC berjudul Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024 yang dirilis di Jakarta, Kamis (7/10).
Direktur riset SMRC Deni Irvani menuturkan bahwa data survei pihaknya menunjukkan PKB mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Santer Wacana Airlangga-Muhaimin, PKB Bilang Begini
Pada survei teranyar ini elektabilitas PKB tercatat sepuluh persen. Angka itu naik dari temuan sebelumnya pada Maret 2020 yang sebesar 7,8 persen.
"Partai-partai yang mengalami penguatan dalam dua tahun terakhir selain PKB ada Golkar, Demokrat, PKS, dan Nasdem,” kata Deni.
BACA JUGA: Bersama PAN dan PKB, Airlangga Bisa Jadi Juara Pilpres 2024
Adapun pemilik elektabilitas tertinggi dalam survei SMRC masih ditempati PDI Perjuangan. Posisi kedua ditempati Golkar dengan 11,3 persen.
Posisi ketiga hingga ketujuh berturut-turut ditempati oleh PKB (sepuluh persen), Gerindra (9,9 persen), Demokrat (8,6 persen) PKS (enam persen), dan Nasdem (4,2 persen).
Adapun partai-partai lain di bawah tiga persen dan responden yang belum menjawab atau memilih sebesar 18,8 persen.
Survei SMRC berjudul Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024 itu digelar pada 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.
Ada 981 responden yang mengikuti survei, yang diikuti secara acak dari seluruh populasi Indonesia dan berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut sekitar 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan