Survei SPIN: Anies-Sandi Jauh Tinggalkan Ahok-Djarot

Sabtu, 15 April 2017 – 20:34 WIB
Pemaparan survei SPIN di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei berlomba-lomba mengumumkan hasil riset terbaru mereka di hari terakhir masa kampanye Pilkada DKI 2017. Total ada empat lembaga yang mengumumkan hasil survei elektabilitas hari ini, Sabtu (15/4).

Salah satunya adalah Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Lembaga yang dipimpin Igor Dirgantara ini bertanya kepada responden mengenai siapa yang akan mereka pilih jika pencoblosan Pilkada DKI digelar hari ini.

BACA JUGA: 35,16 Persen Warga DKI Anggap Ahok Tidak Bersalah

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipilih oleh 52 persen responden. Sedangkan pasangan petahana Ahok-Djarot mendapat 43 persen suara. Hanya 5 persen responden yang mengaku belum menentukan pilihan.

Berdasarkan hasil ini, jelas bahwa elektabilitas Ahok-Djarot hampir tak mungkin mengejar pasangan calon nomor urut tiga.

BACA JUGA: Pak Soni Makin Tahu Sela-Sela di Pemprov DKI

Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan, naiknya elektabilitas Anies Sandi dipengaruhi oleh beralihnya suara mayoritas pemilih Agus Sylvi.

"Sebanyak 77% pemilih yang pada putaran pertama memilih Agus-Sylvi mengalihkan suaranya kepada Anies-Sandi. Hal inilah yang menyebabkan elektabilitas Paslon no tiga melonjak naik. Sementara itu suara Agus-Sylvi yang beralih ke Basuki Djarot hanya 8%," terang Igor.

BACA JUGA: Kampanye Terakhir, Kartika Putri dan Gigi Sosialisasikan Program Anies-Sandi

Survei dilakukan dengan mewawancara tatap muka terhadap 761 responden di DKI Jakarta pada periode 8-13 April 2017. Informasi yang dihasilkan berupa profil dan pandangan responden terhadap pilihannya pada Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 mendatang.

Margin of Error survei ini +/- 3,1%. Hasil survei dapat mewakili pendapat seluruh warga DKI Jakarta.

Igor juga menemukan ada hal yang menarik dalam polling kali ini, yaitu sebanyak 48% responden ingin ada pemimpin baru. Hanya 44% yang menginginkan petahana kembali berkuasa.

Namun, 55% responden menyatakan ingin arah kebijakan petahana dilanjutkan, berbanding 35% dengan yang ingin arah kebijakan berbeda dari sebelumnya.

"Mayoritas responden juga mengatakan bahwa masalah lapangan kerja dan pengangguran adalah prioritas utama yang harus diselesaikan oleh pemimpin Jakarta selanjutnya yaitu 59%." kata Igor.

Igor pun mengibaratkan pilgub DKI Jakarta putaran 2 seperti duel El Classico antara Real Madrid dan Barcelona. "Pertarungan ini sungguh klasik, berat, dan penuh tantangan bagi kedua Paslon. Duel yang sangat seru untuk kita nantikan siapa pemenangnya nanti pada 19 April mendatang." tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamusi Gencarkan Istigasah demi Sebarkan Islam Nusantara


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler