Survei Terbaru DSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih Paling Tinggi

Sabtu, 03 Februari 2024 – 01:16 WIB
Capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Dinamika Survei Indonesia (DSI) merilis hasil jajak pendapat terbaru untuk mengukur elektabilitas para capres-cawapres jelang Pemilu 2024.

Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka makin jauh mengungguli pesaingnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA: Terima Dukungan Dari Alumni UKI, TKN Prabowo-Gibran Semakin Percaya Diri

Direktur DSI Alvian Septiansyah menyebut survei kali ini dilakukan pada 15 - 27 Januari 2024 dan tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Survei itu melibatkan 1.880 responden yang diambil secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin error 2,21 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

BACA JUGA: Ini Alasan Wiranto Harus Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

"Responden ditanyai siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres diadakan saat ini. Sebanyak 52,1 persen publik mengaku akan memilih Prabowo-Gibran sementara Ganjar-Mahfud dipilih sebanyak 30,7 persen dan Anies-Cak Imin hanya mendapatkan simpati sebesar 11,3 persen dan tidak memilih 5,9 persen," kata Alvian dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2).

Dari penilitian ini ditemukan adanya anomali sosial yang terjadi di masyarakat khusus pada pemilih muda berusia 17 hingga 35 tahun yang dalam penelitian ini jumlahnya mencapai 58,9 persen.

BACA JUGA: Hadiri Apel Akbar TKN Muda, Prabowo Sebut Hal Ini

Para pemilih muda berpendapat bahwa lembaga-lembaga ekonomi dan politik di Indonesia tidak memberikan dampak yang positif untuk mereka dan mereka tidak mempercayai kekuatan dan kemampuan dari pemerintaham Jokowi untuk memperbaiki keadaan perekonomian.

"Survei menemukan bahwa sebanyak 89,3 persen para pemilih muda di Indonesia sangat khawatir tentang akses terhadap penguasaan perekonomian yang lebih menguntungkan kelompok kaya dan korporasi di lingkaran kekuasaan saja," kata dia.

Sementara pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai unggulnya Prabowo-Gibran dalam survei karena keterpilihan yang masih tinggi.

"Kalau dilihat unggulnya Prabowo-Gibran karena elektabilitasnya yang masih tinggi," kata Bambang.

Bambang menjelaskan Prabowo-Gibran terlihat lebih diuntungkan dengan adanya Presiden Jokowi sebagai figur yang menjadi daya magnet masyarakat.

"Elektabilitas Prabowo-Gibran naik karena adanya dorongan dari sikap Jokowi yang terus memperlihatkan adanya dukungan secara tidak langsung, melalui pertemuan dengan Prabowo," kata dia. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Cak Imin Singgung Prabowo dan Gibran, Jleb


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler