jpnn.com, JAKARTA - Survei terbaru Trust Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku Utara Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA), menjadi yang tertinggi di antara paslon lainnya.
Direktur Riset Trust Indonesia Ahmad Fadhli mengatakan elektabilitas MK-BISA mencapai angka 40,3 persen.
BACA JUGA: Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
"Angkanya yang sebesar 40,3 persen, jauh mengungguli ketiga kandidat lainnya. Dengan undecided voters yang hanya 0,4 persen, sulit rasanya ada peta elektabilitas yang berubah. MK-BISA potensial akan memenangkan pilgub Maluku Utara,” kata Fadhli dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Selasa (26/11).
Namun, lanjut dia, tren elektabilitas pasangan calon MK-BISA cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hasil survei pertengahan September lalu.
BACA JUGA: Harus Siap Berpikir Out of the Box, Sherly-Sarbin Ungkap Cara Tingkatkan PAD Maluku Utara
Pasalnya, jika dibandingkan dengan periode survei lalu, elektabilitas MK-BISA turun sekitar 2 persen.
“Mungkin saja, penurunan elektabilitas dipengaruhi isu negatif yang menyerangnya. Namun, karena visi-misi kampanye MK-BISA yang bagus bisa jadi tren penurunan tersebut berubah dan justru mengalami reversal (pembalikan),” ungkap Fadhli.
BACA JUGA: Cawagub Maluku Utara Asrul Rasyid Ichan Berkomitmen untuk Memajukan Esports
Menurut Fadhli, pasangan MK-BISA merupakan figur politisi populer di Maluku Utara.
Oleh karena itu, keduanya sudah memiliki basis pendukung yang jelas dibandingkan dengan ketiga pasangan kandidat lainnya.
Dia menjelaskan jika merujuk data survei, pasangan calon tersebut yang paling banyak memiliki pemilih loyal alias strong voters.
“Karena sudah memiliki basis pendukung yang kuat, pasangan MK-BISA ini juga memiliki strong voters yang kuat. Tidak tanggung-tanggung strong voters sebesar 40,3 persen,” jelas dia.
Survei Trust Indonesia kali ini berlangsung pada 17-23 November 2024 pada 10 kabupaten di Maluku Utara melibatkan 1200 responden.
Jajak pendapat itu dilakukan dengan menggunakan metode multistage sampling dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkampanye di Tidore, Sultan Husain Hidupkan Semangat Kepahlawanan Sultan Nuku di Maluku Utara
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra