Survei Voxpol Center: Elektabilitas Anies - AHY Paling Moncer

Sabtu, 19 November 2022 – 20:49 WIB
Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat AHY. ANTARA/HO Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Survei Voxpol Center terbaru menempatkan elektabilitas Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (Anies - AHY) paling moncer jika dipasangkan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago, dalam simulasi dua poros, AHY yang ketua umum Partai Demokrat menjadi cawapres paling potensial untuk mendampingi eks gubernur DKI Jakarta tersebut.

BACA JUGA: Anies - AHY Lebih Potensial Menang Ketimbang dengan Aher

"Pasangan Anies - AHY memperoleh elektabilitas sampai 50,7 persen," ujar Pangi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11).

Dalam survei Voxpol Center, pasangan Anies-Aher -Ahmad Heryawan dari PKS meraih elektabilitas 46,3 persen.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata

Selain itu, kombinasi pasangan Anies-Khofifah diprediksi mendapat elektabilitas 42,9 persen, sedangkan elektabilitas Anies-Andika Perkasa diramalkan 46,9 persen.

Pangi menjelaskan simulasi dua poros itu dengan asumsi koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS bertarung melawan koalisi raksasa PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP.

BACA JUGA: Syahganda Sebut Habib Rizieq, Gatot dan Anies Tokoh Perubahan

Sementara dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 37,3 persen. Lalu, elektabilitas Anies-Aher 29,3 persen.

Kombinasi lain, elektabilitas pasangan Anies-Andika justru naik di angka 32,5 persen, Anies-Sandiaga Uno 33,8 persen. Sementara Anies-Khofifah lebih rendah, hanya 28,2 persen.

Dalam simulasi tiga poros, koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP, Golkar, PAN dan PPP serta koalisi Gerindra dan PKB.

Voxpol juga membuat asumsi PDIP berkoalisi dengan Gerindra dengan PKB, menghadapi koalisi Golkar, PAN dan PPP dan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS.

Pangi membeber sejumlah faktor yang membuat AHY unggul secara elektabilitas, terutama dalam posisi sebagai cawapres, antara lain suami Annisa Pohan itu Adalah pengambil keputusan kunci.

Posisi sebagai ketum partai sekaligus wakil ketua majelis tinggi di Partai membuat AHY menjadi figur yang ikut mengambil keputusan tentang siapa Capres-Cawapres 2024 yang akan diusung parpolnya.

Sebagai mantan perwira militer yang kini menjabat Ketua Umum dari partai yang asasnya nasionalis-religius, AHY menjadi sosok yang nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi.

"AHY selama belasan tahun mempertaruhkan nyawanya untuk membela bangsa dan negara, Pancasila dan UUD 1945, apalagi yang kurang," ucap Pangi. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler