Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin

Sabtu, 16 November 2024 – 19:23 WIB
Peneliti Voxpol Center Research and Consulting, Asrirawan mengatakan pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq dinilai responden tokoh yang cocok menjadi wali kota dan wakil wali kota Depok. Foto: tangkapan layar seminar Voxpol

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Voxpol Center Research and Consulting, Asrirawan mengatakan pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq dinilai responden tokoh yang cocok menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Penilaian ini karena mayoritas responden (91,3%) setuju Kota Depok dipimpin oleh sosok pemimpin yang religius dan taat dalam beragama.

BACA JUGA: Voxpol Mundur dari Persepi, Takut Diperiksa soal Pilgub NTT?

Asrirawan mengatakan hanya 5,0 persen warga kota itu yang tidak setuju dengan isu tersebut dan sisanya, 3,7 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab. 

"Responden menilai Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon wali kota yang paling religius dengan raihan 54,3 persen. Sedangkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah hanya mendapat 39,5 persen dan 6,2 tidak menjawab atau tidak tahu," ungkap dia dalam keterangannya, Sabtu (16/11).

BACA JUGA: Mahyeldi Diinginkan Lagi Jadi Gubernur Sumbar versi Survei Voxpol

Menurutnya, sisi kesukaan, sebanyak 67,7 persen warga Depok Imam Budi Hartono, sedangkan Ririn Farabi A Rafiq disukai 62,8 persen warga kota itu.

Pesaing pasangan itu, Supian Suri hanya disukai 58,2 persen dan Chandra Rahmansyah dengan 52,2 persen. 

Temuan lain, kata dia, warga Depok yang memilih PKS dan Golkar sangat solid mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq. 

PKS memiliki baseline pemilih terbanyak pertama di Kota Depok dengan angka 35,8 persen, disusul Partai Gerindra 27,2 persen dan Golkar 12,8 persen.

"Baseline pemilih Golkar 12,8 persen memilih pasangan imam-ririn sebesar 70,1 persen. Baseline pemilih PKS sebesar 35,8 persen memilih Imam-Ririn sebesar 87 persen, dari temuan data voxpol tidak terjadi split ticket voting yang signifikan dari pemilih partai golkar dan basis pemilih PKS," papar Asrirawan.

Asrirawan mengatakan hanya 9,8 persen dari pemilih PKS yang berpindah ke pasangan Supian-Chandra. Sedangkan 3,3 persen tidak menjawab. 

Kemudian, pemilih Golkar, yang menjadi partai ketiga terbesar di Depok juga mayoritas (70,1 persen) mendukung Imam-Ririn. Hanya 23,4 persen yang mendukung Supian-Chandra dan 6,5 persen tidak menjawab atau mengaku tidak tahu.

Bahkan, kata dia, pemilih Partai Gerindra, partai kedua terbesar di Kota Depok dan menjadi pengusung pasangan Supian-Chandra terdapat 22,7 persen yang melompat dengan mendukungn Imam-Ririn. 

"Jadi Imam-Ririn ini secara umum dapat dikatakan sangat kuat didukung oleh pemilih dari tiga partai yang mendominasi di Kota Depok," tutur Asrirawan.

Bahkan, kata dia, pendukung Partai Ummat secara keseluruhan atau 100 persen menjatuhkan pilihan kepada pasangan Imam-Ririn. 

Lebih lanjut, Asrirawan mengatakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq meraih angka mayoritas dari sisi elektbalitias. Selain itu, Imam Budi Hartono menempati peringkat pertama ihwal popularitas dengan 82,7 persen, disusul oleh Ririn Farabi A. Rafiq (74,2 persen).

"Simulasi surat suara calon Wali Kota Depok, pasangan Imam budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq unggul dengan elektabilitas 51,7 persen mengalahkan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dengan elektabilitas 39,2 persen," kata Asrirawan.

Diketahui Pilkada Kota Depok hanya diikuti dua pasangan calon. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mendapat nomor urut 1 dan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah nomor urut 2. 

Menurut dia, dalam pertanyaan tertutup simulasi 2 nama, Imam Budi Hartono unggul dengan elektabilitas 50,3 persen mengalahkan Supian Suri dengan elektabilitas 40,3 persen. Dalam pertanyaan tertutup simulasi 2 nama, Ririn Farabi A. Rafiq unggul dengan elektabilitas 52,3 persen mengalahkan Chandra Rahmansyah dengan elektabilitas 36,8 persen.

Asrirawan mengatakan mayoritas responden (83,2 persen) sudah mantap, namun 9,7 persen responden belum mantap/masih mungkin berubah dengan pilihan calon walikota Depok. Kemudian mayoritas responden (75,5 persen) adalah pemilih rasional, disusul oleh pemilih Psikologis (14,2 persen) dan pemilih Sosiologis 31 (4,8 persen).

Menurut dia, temuan berikutnya dari survei lembaga yang dipimpinnya itu mengungkapkan responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq pasangan calon yang paling layak memimpin Depok sebagai walikota-wakil walikota. "Juga mayoritas responden (56,8 persen) menilai pasangan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq merupakan pasangan ideal untuk memimpin kota Depok untuk periode 2024-2029," tuturnya.

Dari survei ini, kata dia, mayoritas responden (93 persen) sudah mengetahui akan dilaksanakannya pemilu serentak pada 2024 mendatang dan mayoritas responden (95,7 persen) akan ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah tersebut.

Mayoritas responden (81 persen) sudah mempunyai kandidat yang akan dipilih sebagai walikota Depok, namun 15 persen responden belum punya pilihan. 

Mayoritas responden (66,8 persen) lebih melihat figur calon kepala daerah sebagai alasan memilih daripada partai pengusungnya (26,2 persen). "Kepala daerah (30,8 persen) dan Politisi/anggota partai Politik (26,2 persen) menjadi dua latar belakang pengalaman calon kepala daerah yang paling diinginkan oleh responden," terangnya.

Warga Depok (91,3 persen), lanjut dia, setuju kota mereka dipimpin oleh sosok pemimpin yang religius dan taat dalam beragama. Responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon walikota yang paling religius dengan 54,3 persen. Sedangkan pasangan pesaingnya yakni Supian Suri – Chandra Rahmansyah hanya mendapatkan 39,5 persen dan 6,2 persen tidak menjawab. 

Pasangan pesaingnya yakni Supian Suri – Chandra Rahmansyah hanya mendapatkan 39,5 persen dan 6,2 persen tidak menjawab. Responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon walikota yang paling dekat dengan rakyat

"Meningkatkan kualitas pendidikan (30,3 persen), Pelayanan kesehatan yang lebih baik (16,5 persen), dan Pemberdayaan ekonomi lokal (12,2 persen) merupakan harapan responden kepada calon walikota Depok yang sudah dipilih," pungkasnya.

Survei ini digelar Voxpol selama 10 hari, dari 02 hingga 11 November 2024 terhadap populasi yang berdomisili di kota Depok dan mempunyai hak pilih (memiliki KTP). Sebaran sample berasal dari 11 Kecamatan di kota Depok yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah penduduk.

Jumlah responden survei ini sebanyak 600 orang dengan proporsi (50:50) laki-laki dan perempuan. Pengambilan Sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±4,00 persen Pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Mengkonfirmasi ulang 20 persen dari total sampel secara random dengan cara mendatangi dan mewawancarai kembali responden terpilih oleh koordinator wilayah dan 10 persen oleh tim verifikator voxpol pusat dengan mewawancarai kembali responden melalui telepon untuk memastikan validasi data.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler