Surya Paloh Sebut Jangan Rusak Demokrasi Demi Kepentingan Keluarga, Sindir Jokowi?

Minggu, 28 Januari 2024 – 13:23 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (28/1). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung sistem demokrasi yang dipermainkan demi kepentingan pribadi dan keluarga.

Menurut dia, penyelenggara negara harus menaruh hormat yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin-pemimpin besar bangsa ini.

BACA JUGA: Cerita Anies Soal Tantangan Berat Bagi Surya Paloh Setelah Deklarasi Capres Perubahan

Para pendiri bangsa, kata Surya Paloh, memilih konsepsi, gagasan, pemikiran bahwa Indonesia adalah negara republik hingga saat ini.

Hal itu disampaikan Surya Paloh saat berorasi dalam kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1).

BACA JUGA: Jusuf Kalla hingga Surya Paloh Dampingi Anies Baswedan Kampanye Akbar di Kota Bandung

“Demokrasi tidak boleh dirusak oleh siapapun juga, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga, dan tentu hak-hak publik. Kita tidak boleh mencampuradukkan antara hak pribadi, keluarga, dengan hak-hak publik,” kata Surya Paloh dalam orasinya.

Eks anggota MPR RI ini menyebutkan bahwa demokrasi adalah sebuah kebebasan sekaligus hak dan kewajiban yang harus jalankan.

Untuk itu, melalui partainya, Surya Paloh mengaku memberikan komitmennya tetap bersiteguh untuk membawa gerakan perubahan.

“Amat berkepentingan dengan seluruh kemampuan dan kekuatan dirinya mempertahankan tumbuh, sehat, dan berkembangnya demokrasi di negeri ini,” ujar Surya Paloh. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler