jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan tidak ada alasan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.
Hal itu disampaikannya seusai pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP NasDem, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (10/3)
"Saya yakin tidak ada reshuffle. Tidak ada alasan untuk membuat reshuffle," kata Surya Paloh.
Meski begitu, dia menjelaskan partainya tetap akan menghargai semua keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi terhadap jajaran kabinetnya.
Namun, dia meyakini Jokowi tidak akan melakukan reshuffle selama roda pemerintahan dan kinerja menterinya berjalan baik.
"Kecuali, presiden yang memiliki hak prerogatif mengatur kabinetnya merasa ada sesuatu yang tidak tepat. Fungsi dan peran yang dijalankan pembantunya," lanjutnya.
Sebelumnya, beredar kabar perombakan kabinet atau reshuffle bakal dilaksanakan pada akhir Maret ini.
Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB Luqman Hakim mengaku mendengar kabar tersebut.
"Kalau kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman kepada wartawan, Selasa (8/3).(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Lantik Eks Pembantu SBY Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara Hari Ini
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra