Surya Paloh: Teror Bom Bunuh Diri di Medan Jadi Peringatan

Kamis, 14 November 2019 – 16:59 WIB
Tim Inafis meluncur ke Mapolrestabes Medan untuk melakukan pemeriksaan terhadap ledakan diduga bom bunuh diri. Foto: ANTARA/Irsan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyebut aksi teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan harus mendapatkan perhatian serius. Publik tak boleh lengah dengan terorisme.

"Ini memberikan peringatan bagi kita semuanya. Bahwasanya ancaman ada di mana-mana," ungkap Surya Paloh saat ditemui di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, kemarin.

BACA JUGA: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Edy Rahmayadi Beri Pernyataan Begini

Dia meminta agar semua masyarakt dapat bergandengan tangan. Publik tak boleh menyerahkan semua urusan penanganan terorisme kepada kepolisan.

"Tapi semangat partisipasi publik tidak kalah pentingnya. Jadi kawan-kawan maupun saudara-saudara kita setanah air tingkatkan kewasapadaan kita," ujarnya.

BACA JUGA: Kata Wapres Maruf Amin soal Aksi Bom Bunuh Diri di Medan

Menurut dia, jika kewaspadaan tidak ditingkatkan, kerugian akan datang bagi bangsa. Dia berharap tak hanya kepolisan saja, semua masyarakat mengingatkan demi menjaga negara Indonesia agar aman dari bahaya terorisme.

"Ini kan untuk kenyamanan kita sendiri bukan untuk siapa-siapa. Bukan kepentingam satu kelompok, agama, satu etnis dan lainnya tetapi untuk kepentingan Indonesia juga," pungkasnya.

BACA JUGA: Pascaledakan Bom Bunuh Diri, Begini Sistem Pemeriksaan di Mapolrestabes Medan

Teror bom bunuh diri telah terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11), sekitar pukul 08.45 WIB. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen, Muhammad Iqbal, menyebut terduga pelaku yang meledakkan diri dengan pelaku tunggal.

"Diduga satu orang, informasi pertama," kata Iqbal ditemui setelah menghadiri acara Rakornas Indonesia Maju di SICC, Jawa Barat, Rabu.

Menurut Iqbal, kejadian ledakan berlangsung cepat. Terduga pelaku meledakkan bom ketika berlangsungnya apel rutin di Mapolrestabes Medan. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler