jpnn.com, ACEH - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bakal mengusulkan adanya kementerian pesantren kepada Presiden Joko Widodo. Ide tersebut muncul setelah Surya berdialog dengan para ulama di Aceh, Jumat (11/5).
Dalam dialog yang digelar di Hotel Kryad, Banda Aceh, Walid Nurul Zahri mengusulkan kementerian pesantren agar pondok pesantren memiliki kurikulum dan kebijakan yang jelas.
BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Bergabung ke NasDem
Sebab, pondok pesantren sulit maju karena dikelola oleh dua kementerian berbeda.
“Kami ingin meminta kepada pemerintah untuk mendirikan Kementerian Ponpes. Sudah ada akarnya, ada dinasnya yang kusus untuk pesantren,” kata Walid.
BACA JUGA: Politik Identitas Sangat Berbahaya di Indonesia Â
Pesantren di Aceh berkembang pesat dan terbukti berperan dalam menciptakan masyarakat yang tertib, damai dengan tetap mencintai Tanah Air.
Namun, untuk pengembangan pesantrennya diurus oleh Kementerian Agama dan pendidikan umumnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
BACA JUGA: Surya Paloh: Kader NasDem Tak Boleh Bermental Kerupuk
Mendengar itu, Surya memastikan akan menindaklanjutinya kepada presiden. Menurut Surya, sudah ada 25 ribu pondok pesantren di Indonesia sehingga perlu digarap dengan fokus dan serius.
"Kalau ada kementeriannya, jadi jelas ini kurikulumnya, jangan timpang. Yang satu toiletnya bersih yang satunya tidak. Inti dari Islami adalah kebersihan. Saya rasa ini masih batas wajar,” ucap Surya.
Pada kesempatan ini, Surya juga mengingatkan Aceh memiliki sejarah yang kuat. Aceh memiliki peradaban yang maju pada masa silam.
"Wilayah mana yang pake dirham, mata uang emas, dulu di abad 16 hanya Aceh," kata Surya.
Menurut dia, Aceh memiliki kemampuan diplomasi politik serta armada laut yang luar biasa.
Malahayati, pahlawan asal Aceh, menjadi wanita pertama di dunia yang menjadi laksamana perang. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oso: Melihat Pak Jokowi itu Sepertinya Gampang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga