jpnn.com, MEDAN - Susanto, warga Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Selasa (18/6) lalu.
Diduga korban nekat gantung diri lantaran tidak direstui oleh orangtuanya untuk menikahi seorang janda.
BACA JUGA: Tepat di Hari Tunangan, Deni Malah Nekat Gantung Diri
Liomeli, 59, tak menyangka anaknya, Susanto, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Padahal, setengah jam sebelumnya, dia masih sempat melihat anaknya duduk di dalam kamarnya.
BACA JUGA: Airlangga Klaim Dapat Dukungan Solid Senior Golkar untuk Maju Jadi Ketum
BACA JUGA: Dikira Sedang Nunggu Ayam Ternyata Suparno Gantung Diri
Saat itu, ibu korban merasa curiga. Dia tak mendengar suara anaknya setelah masuk ke dalam kamar. Sang ibu pun kemudian memanggil si anak. Tak ada respons.
Liomeli kemudian mendobrak pintu kamar. Betapa kagetnya dia, menemukan anaknya sudah tak bernyawa lagi. Leher sang anak terjerat seutas tali berwarna biru.
BACA JUGA: Diduga Depresi Mahasiswi S2 UNS Tewas Gantung Diri
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu menjelaskan, kematian korban pertama sekali diketahui ibunya, Liomeli.
BACA JUGA: Calon Ketua Umum KONI Pusat Minta Restu Menpora Imam Nahrawi
Dikutip dari pojoksatu.id, salah seorang saksi mata, Amimi, 50, mengatakan diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tidak direstui oleh orangtuanya untuk menikahi seorang janda.
“Kejadiannya Senin (17/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Perkiraan saya korban nekat bunuh diri karena tidak direstui orang tua untuk menikahi janda. Akibat itu stresslah korban,” beber Amimi.(bs/eds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunuh Istri karena Cemburu, Suami Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Redaktur & Reporter : Budi