PANGANDARAN – Jatuhnya salah satu pesawat milik Susi Air di Desa Ritan, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Rabu (25/4) sore tidak mempengaruhi jadwal penerbangan Susi Air di Pangandaran.
Menurut Kepala Bandara Nusawiru Hendra Gunawan pesawat Cessna Garand Caravan yang melayani penerbangan Pangandaran-Jakarata dan Jakarta-Cilacap masih tetap beroperasi.
“Penerbangan Susi Air masih normal, tidak ada penghentian penerbangan sementara,” tutur Hendra kepada Radar Tasikmalaya (JPNN Group), Kamis (26/4).
Hendra mengatakan, insiden jatuhnya salah satu pesawat Susi Air juga belum berdampak besar terhadap aktivitas di Bandara Nusawiru. “Semuanya masih berjalan seperti biasa, pegawai Susi Air juga masih bekerja begitu juga calon penumpang,” tuturnya.
Menurutnya Hendra, insiden ketiga kalinya pesawat susi Air itu jatuh lantaran medan penerbangan yang terbilang sulit. Kondisi itu berbeda dengan jalur penerbangan di pulau jawa, “Di luar Jawa seperti di Kalimantan dan Papua memang banyak gunung dan perbukitan tinggi sehingga sering menyulitkan penerbangan pesawat-pesawat kecil, namun untuk wilayah Jawa seperti jalur Susi Air Pangandaran-Jakarta terbilang relatif aman,” tuturnya.
Sementara itu, saat Radar mendatangi kantor utama Susi Air yang beralamat di Jalan Merdeka No 312 Pangandaran tidak ada petugas yag bisa memberikan penjelasan rinci mengenai insiden jatuhnya salah satu pesawat milik Susi itu. (nay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Pencurian Listrik Terbongkar
Redaktur : Tim Redaksi