jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan informasi yang diperolehnya dari nelayan Natuna bahwa ada kapal asing masuk perairan Indonesia.
Setelah itu, Susi meretweeted akun @ikanLAUTAN_ID yang mem-posting video pidato Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
BACA JUGA: Fadli Zon Respons Susi Pudjiastuti: Ini Pelecehan Terhadap Eksistensi RI
"Kalau saja Pak Presiden bicara lagi seperti dalam video ini," kata Susi di akun Twitter @susipudjiastuti, dilihat Jumat (3/7).
Dalam video itu, Jokowi memerintahkan menenggelamkan kapal asing yang melanggar aturan masuk perairan Indonesia dan mencuri ikan.
BACA JUGA: Perusahaan Penerbangan Susi Pudjiastuti Digoyang Pandemi Corona, Terancam Bangkrut
"Jangan ada toleransi lagi. Kapal-kapal yang masih berani masuk ke perairan kita dan melanggar dan melakukan pencurian ikan, saya perintahkan langsung saat itu, langsung tenggelamkan," kata Jokowi.
Di salah satu bagian video berurasi 15 detik itu tertulis "Pidato Presiden Jokowi dalam Musrenbangnas 2015, Jakarta 18 Desember 2015."
BACA JUGA: Waspada! Masker Kain Bisa Memicu Timbulnya Jerawat, Simak Tips Berikut
Sebelumnya, Susi mem-posting video berdurasi 29 detik yang dia sebut kiriman dari nelayan di Natuna. Video itu memperlihatkan kapal asing masuk perairan Indonesia.
"Kiriman dr Nelayan di Natuna tgl 20 juni .. melihat bbrapa kapal vietnam menangkap ikan di perairan kita," kata Susi menulis caption video tersebut di akun Twitter-nya.
Belakangan Susi meralat tanggalnya, dari 20 Juni menjadi 19 Juni. "Maaf Tgl 19 juni .. berikut smsnya : 19 juni 2020 kapal Vietnam semakin meraja rela di laut natuna menggunakan armada bahan kapal besi dan semakin besar," twit Susi.
"Sepengetahuan saya kalau kapal besi itu Kapal2 Ikan China," kata Susi lagi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy