jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh yang dikenal kritis dan anti-Jokowi kembali membuka opsi untuk mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Setelah Natalius Pigai, kali ini giliran pencipta lagu "2019 Ganti Presiden", Sang Alang yang bicara soal sosok presiden selanjutnya.
Menurut dia, ada dua tokoh dari tiga capres yang ada saat ini.
“Ada dua kandidat yang menurut saya cocok memimpin Indonesia saat ini. Prabowo dan Anies Baswedan,” ujar Sang Alang saat dihubungi.
BACA JUGA: Sebut Iwan Bule Orang Dekat Prabowo, Raffi Ahmad: Saya Ikut Apa Kata Beliau
Sang Alang banyak bicara tentang sosok Prabowo yang dianggapnya layak menjadi presiden selanjutnya.
Alang menilai Prabowo memiliki kematangan dalam pemerintahan.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru, Bandingkan Elektabilitas Ganjar dan Prabowo, Jauh, Hisnu Pengin 65%
“Tentu beliau telah banyak mengevaluasi jejak-jejak perhelatan di masa-masa sebelumnya,” ujar Alang.
Sang Alang juga melihat Prabowo sebagai sosok yang memahami kebutuhan rakyat saat ini.
Prabowo, kata Alang, faham betul bagaimana taktik dan strategi pertahanan nasional serta terbiasa dalam praktik politik bebas aktif.
“Prabowo juga memiliki latar belakang pengalaman yang panjang bahkan sejak zaman Soeharto sekalipun,” tegas Alang.
Sementara itu, Sang Alang juga tak menutup potensi yang dimiliki lawan Prabowo, yakni Anies Baswedan.
Menurut dia, Anies adalah figur perubahan yang sangat disambut antusias tinggi.
“Bagi masyarakat yang memang perlu perubahan di segala bidang di tanah air,” ujar Alang lagi.
Sementara profil Anies, kata dia, memperlihatkan cerdasan, tenang, strategik. Ditambah, didukung portofolio yang keren saat memimpin Jakarta.
“Dan segala rekam jejak yang baik, tentu saja dapat diandalkan dalam kontestasi Pilpres 2024,” kata Alang.
Saat ditanya, apakah dirinya bakal kembali membuat lagu persembahan di Pemilu 2024, seperti lagu Ganti Presiden yang populer di 2019, Sang Alang belum bisa memastikan.
“Mungkin saya akan menulis lagu tentang persatuan,” ujar dia.
Sang Alang hingga kini mengaku belum memiliki pilihan politik di Pemilu 2024.
Sebelumnya Prabowo Subianto pun meminta pendukungnya yang mau meninggalkannya untuk kembali. Dia mengimbau para pendukungnya tak ikut yang tersesat.
"Jadi yang tadinya mau ninggalin saya, saya mohon kembali lah. Jangan mau ikut yang tersesat. Karena sebenarnya kita kalau kompak tidak ada yang tidak bisa kita capai," ujarnya, dalam acara Seminar Nasional Kebangsaan Bersama 1.000 Guru, Rektor & Cendekiawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2023). (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif