Susun Program Revitalisasi SIHT Soppeng, Ini yang Dilakukan Kanwil Bea Cukai Sulbagsel

Rabu, 11 September 2024 – 08:08 WIB
Kanwil Bea Cukai Sulbagsel menggelar FGD yang membahas revitalisasi Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) Soppeng, Kamis (5/9). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, SOPPENG - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) menginisiasi program revitalisasi Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Kabupaten Soppeng.

Hal itu terungkap dalam kegiatan focus group discussion (FGD) yang digelar di aula Kanwil Bea Cukai Sulbagsel pada Kamis (5/9).

BACA JUGA: Selama Juli-Agustus 2024, Bea Cukai Riau Tindak 17 Juta Batang Rokok Ilegal

FGD tersebut dihadiri pejabat dan pegawai di lingkungan Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Kepala Bea Cukai Malang, para akademisi dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia.

Selain itu juga hadir perwakilan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Soppeng.

BACA JUGA: Ini Upaya Bea Cukai Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pemberdayaan UMKM

Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Djaka Kusmartata menyampaikan kegiatan ini merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan daya saing industri hasil tembakau di Kabupaten Soppeng.

"Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat untuk mengembangkan industri ini secara berkelanjutan," ujar Djaka Kusmartata.

BACA JUGA: Waspada, Ini Modus-modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Nomor 5 Incar Kaum Hawa

FGD dibuka dengan materi diskusi yang disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Nursalim tentang 'Potensi Peningkatan Ekonomi dari hulu ke hilir untuk industri hasil tembakau di Sulawesi'.

Materi lain disampaikan Ahli Bidang Pertanian Universitas Muslim Indonesia Ayu Kartini Parawansa tentang 'Potensi pertanian tembakau di Sulawesi Selatan menjadi bahan baku Utama industri hasil tembakau di Sulawesi'.

Djaka berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat dijadikan dasar dalam menyusun program revitalisasi SIHT di Kabupaten Soppeng.

Dia menambahkan FGD ini juga diharapkan dapat menjadi titik permulaan revitalisasi SIHT Soppeng agar dapat menghasilkan produk yang mampu bersaing di tingkat nasional.

"Dengan demikian, industri hasil tembakau di Kabupaten Soppeng dapat tumbuh semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional," harap Djaka. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler