jpnn.com - JAKARTA - Pemilik Metromini dan Kopaja rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Gubernur DKI Jakarta, pada Senin, (21/12). Hal ini disebabkan lantaran maraknya operasi pengandangan bus Metromini dan Kopaja yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN di Terminal Blok M dari pengawas Angkutan Metromini, Satria, belum mengetahui adanya pemilik atau sopir yang sudah bertolak ke Balai Kota DKI Jakarta.
BACA JUGA: Daripada Metromini Demo, Lebih Baik Masukin Bengkel
"Hingga saat ini belum ada info tentang titik kumpul di Terminal Blok M," ujar dia pada Senin, (21/12).
Meski begitu, Satria mengungkapkan bahwa pemilik dan sopir Metromini dan Kopaja tengah merencanakan aksi unjuk rasa di kantor yang didiami Gubernur Basuki Thahaja Purnama itu.
BACA JUGA: Yang Ingin Tahun Baruan, Dengerin Dulu Pesan Kapolda
"Saat ini masing-masing perwakilan angkutan masih menyusun rencana mengenai aksi tersebut. Untuk Terminal Blok M terdapat 9 trayek Metro Mini yaitu 69, 70, 71 72, 74, 75, 77, 610, dan 611," terangnya.
Sementara Kepala Terminal Blok M, Mulya mengatakan, saat ini Dishub sudah mengandangkan sebanyak 40 unit angkutan umum Metromini dan Kopaja trayek Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Nih Baca! Ahok Obral Janji Lagi
"Jumlah armada Metromini wilayah Jakarta Selatan yang telah diamankan oleh Dishub DKI ada sekitar 40 unit di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat," pungkas Mulya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Banget Polisi yang Jaga Malam Natal dan Tahun Baru
Redaktur : Tim Redaksi