jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan suap dari bandar judi online terhadap dua perwira menengah Polda Jawa Barat, AKBP MB dan AKP DS. Mabes Polri pun menjanjikan kasus itu akan diungkap tuntas, termasuk adanya dugaan atasan AKBP MB dan AKP DS di Polda Jabar terlibat dalam kasus itu.
"Kan terus diungkap secara maksimal, ada keterkaitan dengan anggota yang lain atau tidak, atasannya bagaimana. Semua harus maksimal," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Selasa (16/9).
BACA JUGA: Kejagung Jebloskan Terpidana Korupsi IM2 ke Lapas Sukamiskin
Dijelaskannya, upaya maksimal terus dilakukan supaya kasus itu benar-benar terungkap. "Sehingga kita tidak dicurigai karena nanti di sidang pengadilan akan berkembang," kata Ronny.
Lebih lanjut dikatakannya pula, Polri tidak akan melewati batas masa penahanan dalam merampungkan berkas. Menurutnya, jika berkas sudah lengkap maka dua tersangka itu akan dioper ke kejaksaaan.
BACA JUGA: KPAI Sayangkan Kekerasan Terhadap Anak Makin Marak
"Ada batas waktu untuk penahanan. Kalau sudah maksimal, kita suguhkan dulu yang bisa dibuktikan dengan dua alat bukti yang sah. Kita ajukan ke JPU," kata Ronny.
Mantan Kapolwiltabes Surabaya itu menambahkan, bisa saja di pengadilan akan terungkap hal-hal lain. Termasuk tentang dugaan adanya petinggi di Polda Jabar yang terlibat suap. Sebab, proses persidangan berlangsung terbuka.
BACA JUGA: Presiden Berharap Jokowi Jaga Hubungan Baik dengan RRT
"Di sidang lebih terbuka. Penyidikan yang penting hasil pengungkapan bisa dibuktikan," paparnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Minta Kabinet Jokowi Harus Siap Berkorban
Redaktur : Tim Redaksi