Badminton Asia Team Championships 2018

Susy: Firman Abdul Kholik Itu Luar Biasa, Nekat

Minggu, 11 Februari 2018 – 10:59 WIB
Firman Abdul Kholik. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, ALOR SETAR - Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti memuji performa Firman Abdul Kholik dalam duel melawan Lee Dong Keun, di semifinal Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018, Sabtu (10/2) malam.

Kemenangan pemain kidal kelahiran Banjar, Jawa Barai itu membawa tim putra Indonesia menang 3-2 atas Korea.

BACA JUGA: Ini Saat yang Tepat Jepang Balas Dendam ke Tiongkok

Perjuangan gigih Firman yang sudah tertinggal 14-20 di game ketiga, memang luar biasa. Seakan tidak mungkin terjadi, Firman meraih delapan angka berturut-turut dan merebut kemenangan dengan skor 22-20, 11-21, 22-20.

(Baca: Dramatis Banget! Menang 3-2 dari Korea, Indonesia ke Final)

BACA JUGA: Detik-Detik Kemenangan Firman Abdul Kholik, Korea pun Protes

“Para pemain tampil luar biasa, terutama Firman, yang bisa membalikkan keadaan dan mampu keluar dari saat-saat kritis. Firman bisa main lepas, nekat dan berusaha terus. Terbukti meskipun dalam keadaan terpojok, kesempatan sekecil apapun jika bisa dimanfaatkan dengan baik, maka apa saja bisa terjadi,” tutur Susy kepada Badminton Indonesia.

Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 ini mengungkap, sebenarnya tim berharap dapat dua poin dari ganda. Namun gagal terwujud. Meski demikian, muncullah Firman yang membuat sektor tunggal menyumbang dua kemenangan.

BACA JUGA: Dramatis Banget! Menang 3-2 dari Korea, Indonesia ke Final

"Ini pengalaman berharga untuk Firman, dia baru diturunkan sekali, langsung mengemban tanggung jawab yang besar dan dia bisa menjalankan tugasnya meraih kemenangan untuk Indonesia,” ujar Susy.

Menanggapi partai final melawan Tiongkok, Susy mengatakan dirinya berharap para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Kondisi tim putra Indonesia memang tidak seratus persen karena ada beberapa pemain yang cedera.

Saat melawan Korea, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya serta Anthony Sinisuka Ginting tidak diturunkan.

“Dari awal saya tidak terlalu berambisi, yang penting lolos ke putaran final Piala Thomas 2018 (terpenuhi dengan lolos semifinal BATC-red) karena kondisi tim kami begini, ada pemain-pemain yang cedera. Jadi kami turunkan saja apa yang Indonesia punya sekarang, ternyata mereka mampu,” pungkas Susy. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rian/Hendra Tumbang, Nasib Indonesia di Tangan Firman


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler