Sutan Bawa Cinta untuk Bangun Sumut

Jumat, 22 Juni 2012 – 15:01 WIB
LANGKAT - Keinginan politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana Siregar maju dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara, sudah tak terbendung lagi. Dia mengaku sangat serius untuk menuju kursi Sumut 1.

Meski tidak memiliki dana yang besar, bagi Sutan Bhatoegana yang penting sekarang adalah bagaimana berjuang untuk memenangkan pilgub guna membangun Sumut.

"Kalau seandainya pemimpin Sumut tebar duit, tidak akan ngurus rakyatnya. Darimana duitnya. Kecuali dia pakai sponsor, tahun pertama balikkan uang sponsor. Tahun kedua, balikkan modal sendiri. Tahun ketiga, jadi pasien KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi, red). Saya tidak mau itu.  Duit penting, tapi bukan segala-galanya. Saya bawa cinta,  rahmatan lil alamin," ungkap Sutan di Kabupaten Langkat, Sumut, Jumat (22/6).

Sutan menyampaikan itu di hadapan Tuan Guru Syekh Basilam, pimpinan pesantren Pusat Tiraqat Naqsabandiyah,  Kota Tanjungpura, Langkat, Sumut didampingi Syekh Ali Akbar Marbun.  "Kalau Allah mengizinkan. Insyaallah niat baik ini untuk bangun Sumut tercapai," timpal Ketua Komisi VII DPR itu.

Sutan menceritakan, tahun 2013 nanti umut menjadi pintu gerbang Indonesia bagian barat. Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2013 nanti akan menggelontorkan dana dalam jumlah besar ke Sumut. Saat ini juga, kata Sutan, Bandara Kuala Namu hampir selesai. Otomatis nanti akan membutuhkan hotel dan jasa perdagangan lain di kawasan setempat. Belum lagi pusat industri nanti di Kuala Tanjung.

Kemudian, pelabuhan Belawan harus dikembangkan. Sutan prihatin dengan kondisi pelabuhan Belawan saat ini, padahal menjadi pintu gerbang laut Sumut. "Sekarang di Belawan kasihan kita dengan saudra-saudara kita di sana. Setiap hari air  pasang  setinggi lutut. Orang belanja di atas air asin. Kenapa tidak kita bendung? Di Makasar bisa dibendung dan menjadi tempat wisata. Belawan sekarang kumuh," imbuhnya.

Dia menegaskan, kalau 2013 dana dari Jakarta itu meluncur ke Medan, dia berharap jatuhnya ke tangan orang yang amanah dan bisa menggunakannya untuk pembangunan.

Dia tidak ingin sampai jatuh ke tangan orang yang hanya memikirkan diri sendiri dan tidak membangun untuk masyarakat. "Bukan saya yang terbaik, tapi diingatkan saya dipilih nanti," katanya.

Dia menegaskan, maju sebagai cagub Sumut bukan untuk  gaya-gayaan. "Saya sekarang Ketua Komisi VII DPR membidangi energi jauh lebih tinggi dari gubernur. Tapi, itu saya lepaskan demi Sumut. Keluarga awalnya tak ingin saya maju, tapi saya bilang  ini ibadah membangun Sumut," kata salah satu pendiri Partai Demokrat itu.

Dia menegaskan, kendati sudah ada delapan nama yang ingin maju menggunakan Partai Demokrat, tapi dia yakin partai yang diketuai Anas Urbaningrum itu akan memilih kader sendiri dan terbaik. "Saya serahkan ke partai, biar mereka yang pilih," pungkas Sutan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Neneng Soal WN Malaysia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler