"Masih lama pak? Seharusnya saya tak perlu di sini, tolong dong wakil gubernurnya dipanggil, kalau tak mau terima kita, kita pulang, kami bingung tak tahu mau buat apa. Kalo begini terus bisa meninggal kita. Kalau wakil gubernur ada acara, dikasih tahu," ujar Sutan Bhatoegana dengan nada tinggi kepada protokoler di kantor gubernur.
Ia heran, biasanya tuan rumah menunggu mereka. Namun, hari ini malah DPR RI menunggu wakil gubernur. "Ini tuan rumah kemana, biasanya mereka tunggu kita. Ini kok malah kita yang menunggu mereka," tukasnya.
Lagi-lagi Sutan Bhatoegana memanggil protokoler. "Apa tak dikasih tahu kami datang jam berapa. Kue aja gak enak lagi kita makan, udah pahit rasanya," imbuh Sutan lagi.
Pukul 10.00 wib, akhirnya Muzakir Manaf sampai, acara pun dimulai. Namun, Ketua Komisi VI DPR RI, Sutan Batogana tambah marah melihat wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf sibuk dengan HP nya saat rombongan memperkenalkan diri. Sehingga Sutan langsung di depan semua tamu menegur secara terang-terangan ketidak nyamanan atas sikap Wakil Gubernur Aceh.
"Kita datang sendiri untuk membantu pak Wagub, saya tak srek melihat bapak sibuk HP. Hormatilah kami sebagai tamu, dan hormatilah. Banyak nanti yang berinvestasi di Aceh," ucap Sutan saat pertemuan berlangsung di ruang Serbaguna gubernur Aceh, Selasa (17/7).
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Muzakir manaf menjawab serta memohon maaf kepada semua rombongan. "Saya minta maaf sebesar-besarnya. Gubernur sudah ke Singkil, Setda pun dah keluar," jawabnya.
Muzakir juga beralasan kenapa ia memegang HP karena ia tidak bisa mematikan HP, apalagi dekat hari meugang (tradisi Aceh-red) ada yang meminta tolong kepadanya.
"Saya terpaksa mengatakan yang sebenarnya, saya baru saja terpilih, tolong bapak memaafkan saya," tutupnya.(int/slm/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Ton Pupuk Palsu Disita
Redaktur : Tim Redaksi