Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mengatakan, layak-tidaknya seorang figur untuk menjadi capres dan cawapres dinilai langsung oleh masyarakat. "Kalau soal layak tidak layak masyarakat yang nilai. Partai yang mengusulkan," kata Sutan kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/6).
Sutan menegaskan, Partai Demokrat tetap pada pendiriannya untuk tidak berbicara soal capres dan cawapres di tahun 2012 ini. Apalagi, menyebut nama-nama untuk capres dan cawapres tidak akan dilakukan sekarang. "Kecuali tahun 2013, kita baru bicara capres. Karena 2013 kita jadikan tahun politik. Kalau sekarang tahun bekerja," ujar Ketua Komisi VII DPR, itu.
Apalagi, kata Sutan, Presiden sudah menegaskan bahwa keluarganya tidak akan mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres 2014. "Pak SBY sudah bilang untuk keluarga saya, tuntas tidak akan mencalonkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Akbar Tanjung menyarankan Kasad Jendral TNI Pramono Edhie Prabowo sebagai cawapres mendampingi Ical.
Karena, ipar SBY sekarang sudah menjabat sebagai Kasad dan bukan tidak mungkin ke depan menjadi panglima TNI yang tentunya membuat posisi Pramono Edhi makin kuat.
Ia menambahkan, Pramono Edhie adalah tokoh yang tangguh dan tepat. "Pramono Edhie cukup cocok jadi cawapres," ujar Akbar Tanjung saat menghadiri tanda tangan MoU Solo, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6).
"Kalau dilihat, bukan tidak mungkin (Pramono) jadi panglima TNI. Tentunya posisi beliau semakin kuat," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini PG tengah mencari sosok figur pendamping Ical baik itu dari sipil maupun militer. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar: Tak Salah APBN Bantu Korban Lumpur Sidoarjo
Redaktur : Tim Redaksi