SURABAYA - Langkah pertama yang akan dilakukan oleh kepengurusan baru Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) adalah memperbesar market mal. Salah satunya, menambah varian kegiatan yang bisa menyedot tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan.
Ketua Umum APPBI A. Stefanus Ridwan S. menyatakan, mal tidak lagi identik dengan tempat berbelanja bagi masyarakat menengah atas. Sejalan dengan pertumbuhan pusat perbelanjaan, baik di kota besar maupun di daerah, pasar mal pun makin meluas. Secara nasional, jumlah mal tercatat mencapai 300 dengan 90 persen di antaranya memiliki segmen pasar menengah dan menengah ke bawah.
''Karena itu, kami akan membuat pusat belanja menjadi suatu bisnis yang bisa memberikan multiplier effect, misalnya dari sisi penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Kemudian, bagi pelaku usaha, bisa menjadi tempat pemasaran paling efektif. Apalagi, sekarang banyak layanan untuk masyarakat yang bisa diakses di mal seperti perpanjangan SIM dan SPT,'' jelasnya di sela pelantikan pengurus DPD APPBI Jatim kemarin (29/8).
Salah satu upaya untuk memperluas market itu adalah melalui penyelenggaraan kegiatan bersama. Yakni, melibatkan sejumlah mal di beberapa daerah secara serentak. Stefanus memaparkan, kegiatan paling dekat adalah penyelenggaraan Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
''Salah satu target market kegiatan itu adalah turis asing. Jika dibandingkan dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia, jumlah turis asing ke Indonesia masih sedikit. Adanya event yang menonjolkkan kekhasan Indonesia bisa menarik wisatawan mancanegara,'' ucap Stefanus.
Ketua DPD APPBI Jatim Sutandi Purnomosidi menambahkan, Jatim bakal menjadi salah satu daerah di antara 12 provinsi yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Di Surabaya ada 14 mal yang akan mengikuti kegiatan itu. Di antaranya, Ciputra World Surabaya, Maspion Square, Lippo Plaza Sidoarjo, East Coast, Galaxy Mall, Pasar Atom Mall, Hitech Mall, Spazio, ITC, WTC, Plasa Marina, Food Junction Grand Pakuwon, dan Royal Plaza.
''Sesuai dengan moto bersatu maju bersama. Kepengurusan yang baru ingin seluruh anggota DPD APPBI Jatim bisa sukses. Jadi, tidak boleh ada lagi mal yang sepi. Sebab, kami sebagai anggota APPBI siap bersama-sama membesarkan pasar,” ujar Sutandi. (res/c5/sof/JPNN/pda)
BACA JUGA: APPBI Targetkan Dua Juta Wisman dari Wonderful Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Bisnis Nikotin Sintesis di Balik Kampanye Kenaikan Harga Rokok
Redaktur : Tim Redaksi