Sutarmidji Mengupayakan Semua Desa di Kalbar Terjangkau Internet

Jumat, 30 Juni 2023 – 16:32 WIB
Gubernur Kalbar, Sutarmijdi (Antara/Rendra Oxtora)

jpnn.com - PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan akan mengupaya semua desa di wilayah Kalbar bisa terjangkau internet.

Menurut Sutarmidji, masih terdapat cukup banyak desa yang ada di provinsi itu belum tersentuh internet atau jaringan yang biasa disebut blank spot karena beberapa kendala.

BACA JUGA: Pelumas Paling Dicari Konsumen di Internet, Motul Diganjar Penghargaan Ini

"Hal ini tentu akan menghambat percepatan informasi, sehingga kami akan mendorong pemerintah desa dan kabupaten untuk mengajukan pengadaan internet di daerah blank spot dan akan kami ajukan ke Kemenkominfo RI," kata Sutarmidji di Pontianak, Jumat (30/6).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar masih perlu melakukan percepatan peningkatan jaringan internet di daerah untuk mendukung kemajuan dan pemanfaatan digital.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Desak MA Batalkan Putusan PN Jakpus yang Membolehkan Nikah Beda Agama

Dia mengatakan keterbatasan jaringan internet ini menjadi tantangan bagi semua bidang.

Sebab, hampir semua aspek saat ini membutuhkan akses internet.

BACA JUGA: Sutarmidji Minta ASN di Kalbar Memahami Aturan Kepegawaian

"Tidak bisa dipungkiri juga bahwa tak semua mendapatkan akses jaringan tersebut. Untuk itu upaya pemerintah untuk peningkatan terus dilakukan," tuturnya.

Menurutnya, pada tahun ini tercatat 140 desa di Kalbar blank spot (tidak tersentuh internet).

Jumlah ini berkurang dibandingkan 2022 sebanyak 190 desa.

Kemudian untuk sinyal kuat terdapat di 977 desa, sinyal lemah 914 desa.

"Untuk kantor desa berbasis internet ada sekitar 1.400 dan 1.433 desa internet warga. Harus diakui untuk daerah blank spot, yakni terdapat kendala pelayanan akses internet," katanya. 

Menurutnya, dalam penyediaan akses internet tersebut harus ada pengajuan dengan memenuhi beberapa syarat.

Pengajuan bisa melalui pemerintah desa (pemdes), pemerintah kabupaten (pemkab) maupun pemerintah provinsi (pemprov), kemudian akan diteruskan ke Kominfo.

"Pemkab maupun provinsi melakukan pembinaan terhadap komunitas informasi masyarakat (KIM) untuk desa sinyal terbatas menjadi alternatif, yakni terdapat 103 KIM. KIM ini baru ada di 12 kabupaten. Dua kabupaten belum ada KIM, yakni di Landak dan Melawi," kata Sutarmidji. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
desa   Internet   Sutarmidji   Kalbar  

Terpopuler