jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyampaikan terima kasih kepada mantan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Menurut Sutarmidji, selama menjadi Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berhasil membantu meningkatkan jumlah Desa Mandiri di Kalbar.
BACA JUGA: Mayjen TNI Sulaiman Agusto Pimpin Kodam XII/Tanjungpura
“Semasa kepemimpinan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad banyak program yang bagus dan salah satunya sangat membantu kami dalam mewujudkan banyak Desa Mandiri di Kalbar," kata Sutarmijdi di Sungai Raya, Minggu (3/10).
Seperti diketahui, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad digantikan oleh Mayjen TNI Sulaiman Agusto sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.
BACA JUGA: AHY Merasa Terhormat Diterima Sutarmidji dengan Hangat
Lepas sambut Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad ke Mayjen TNI Sulaiman Agusto digelar Sabtu (2/10) malam.
Mayjen TNI Sulaiman Agusto sebelumnya menjabat sebagai Danpussenkav Kodiklatad.
BACA JUGA: Mayjen Nur Rahmad: Sulitnya Medan Tugas tidak Menjadi Halangan
Sulaiman juga pernah menjabat sebagai Kasdam XII/Tanjungpura pada 2017 sampai dengan 2018.
Mayjen TNI. Muhammad Nur Rahmad menempati jabatan baru sebagai Kaskostrad TNI Angkatan Darat.
Sutarmidji mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto.
"Semoga antara Kodam XII/Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalbar makin solid dan bersinergi dalam membangun Provinsi Kalbar," katanya.
Dia berharap kepada Mayjen TNI Sulaiman Agusto dapat bersama-sama melanjutkan sinergitas yang telah terjalin dengan baik sebelumnya.
Menurut dia, sinergisitas Pemerintah Provinsi Kalbar dan TNI AD selama ini telah menghasilkan peningkatan jumlah pembangunan Desa Mandiri di Kalbar.
Sutarmidji mengatakan ketika dia menjabat sebagai gubernur, status Desa Mandiri hanya satu saja di Kalbar.
“Namun, berkat kerja sama yang baik bersama Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalbar, kami membangun Desa Mandiri sebanyak 385 desa,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa saat ini di Kalbar tidak ada lagi status desa sangat tertinggal. “Tidak ada lagi kabupaten yang memiliki desa dengan status Desa Sangat Tertinggal,” ungkapnya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy