JAKARTA - Mantan Pembina Persija Jakarta, Sutiyoso mengaku malu jika Persija Jakarta berada di dasar klasemen Liga Super Indonesia. (LSI). Pasalnya tim yang berjulukan Macan Kemayoran tersebut merupakan kesebelasan ibu kota negara.
"Kan ini kesebelasan ibu kota negara. Kalau saya sih malu sebagai warga negara lihat kesebelasannya keok terus," ujar Sutiyoso di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/4).
Sutiyoso berpendapat, menurunnya prestasi Persija Jakarta disebabkan karena pembinaan pemainnya kurang baik. Selain itu pemain-pemainnya pun kurang berkualitas.
"Ya pembinaanya dan pemain-pemainnya yang enggak kualitas, ya kalah terus," ucap dia.
Karenanya untuk mengatasi masalah keoknya Persija Jakarta tersebut. Sutiyoso menyatakan, harus ada yang rela untuk melakukan pembinaan.
"Ya harus ada orang yang mau berkorban untuk membina Persija. Nyongkongin," ucap pria yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Seperti diketahui, Persija Jakarta terdampar di dasar klasemen dengan raihan delapan poin hasil dari 13 kali bertanding. Hanya dua kali mereka mampu meraih kemenangan pada musim ini. (gil/jpnn)
"Kan ini kesebelasan ibu kota negara. Kalau saya sih malu sebagai warga negara lihat kesebelasannya keok terus," ujar Sutiyoso di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/4).
Sutiyoso berpendapat, menurunnya prestasi Persija Jakarta disebabkan karena pembinaan pemainnya kurang baik. Selain itu pemain-pemainnya pun kurang berkualitas.
"Ya pembinaanya dan pemain-pemainnya yang enggak kualitas, ya kalah terus," ucap dia.
Karenanya untuk mengatasi masalah keoknya Persija Jakarta tersebut. Sutiyoso menyatakan, harus ada yang rela untuk melakukan pembinaan.
"Ya harus ada orang yang mau berkorban untuk membina Persija. Nyongkongin," ucap pria yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Seperti diketahui, Persija Jakarta terdampar di dasar klasemen dengan raihan delapan poin hasil dari 13 kali bertanding. Hanya dua kali mereka mampu meraih kemenangan pada musim ini. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya untuk Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi