Sutiyoso Prioritaskan Kader Militan

Untuk Mengisi Daftar Caleg PKPI

Senin, 25 Maret 2013 – 16:32 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutoyoso, memastikan partainya tidak akan mengusung kader yang sudah hengkang ke partai lain sebagai bakal calon legislatif (caleg) baik untuk kursi DPR maupun DPRD. Menurutnya, PKPI akan memprioritaskan kader yang loyal dan gigih berjuang hingga akhirnya PKPI ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2014 oleh KPU.

“Kalau yang sudah pindah, nggak saya izinkan balik lagi. Karena saya berpikir dia nggak loyal. Mereka bukan militan,” ujar Sutiyoso di Jakarta, Senin (25/3), pascaputusan KPU yang menetapkan PKPI sebagai peserta Pemilu nomor 15.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, perjuangan PKPI juga membutuhkan kesetiaan. Sebab jika kelak caleg terpilih menjadi anggota legislatif, tentu dibutuhkan kesetiaan untuk benar-benar memerjuangkan nasib rakyat Indonesia ke arah yang lebih baik.

Sutiyoso menambahkan, pihaknya akan berupaya maksimal menyusun Daftar Calon Anggota Legislatif Sementara (DCS) agar sesuai tenggat yang ditetapkan KPU pada 9-22 April mendatang. Meski demikian Bang Yos -sapaan Sutiyoso- tetap berharap agar KPU memberi dispensasi waktu.

“Adilnya memang harus ada kompensasi waktu. Tapi apa iya dia (KPU) mau ngasih? Karena mereka sudah terdesak dengan tahapan berikutnya. Jadi mau tidak mau saya harus manfaatkan waktu. Kita kebut habis, dan dari kemarin kita sudah bekerja. Kalau hari ini diumumkan positif lolos dan dapat nomor, mereka (bacaleg) tentu akan datang, karena di partai lain juga penuh,” yakinnya.

Sebagaimana diketahui, rapat pleno KPU hari ini akhirnya memastikan PKPI menjadi peserta Pemilu 2014, dengan nomor urut 15. Menurut Ketua KPU, Husni Kamil Manik, langkah tersebut diambil untuk menindaklanjuti keputusan PTTUN Jakarta, yang memenangkan gugatan PKPI terhadap KPU. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Choi Ngaku Dilamar 11 Partai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler