Sutradara Cabul Ditangkap, Menteri Kebudayaan Terancam Dipecat

Minggu, 21 Februari 2021 – 22:53 WIB
Polisi Yunani menahan sutradara kawakan Dimitris Lignadis atas tuduhan pelecehan seksual. Foto: EPA

jpnn.com, ATHENA - Polisi Yunani menahan seorang sutradara teater terkemuka atas tuduhan pemerkosaan, Sabtu (20/2). Kasus tersebut menambah panjang saga "MeToo" yang mengguncang dunia seni negara itu.

Dimitris Lignadis, menyerahkan diri ke polisi setelah jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapan. Sebelumnya, mantan direktur artistik Teater Nasional Yunani tersebut telah mengundurkan diri awal bulan ini menyusul laporan media yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual. 

BACA JUGA: Subur Si Dukun Cabul di Semarang Menggauli 9 Siswi, Begini Ceritanya

TV Yunani menayangkan Lignadis dalam keadaan diborgol, dibawa ke hadapan hakim pada Minggu (21/2). Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa dia akan ditahan sampai pembelaannya pada Rabu pekan depan.

Surat perintah penangkapan terbit setelah dua pria melaporkan Lignadis ke polisi. Keduanya mengeklaim telah diperkosa sang sutradara ketika usia mereka jauh lebih muda dari sekarang.

BACA JUGA: Ajak Korban Mandi Bareng, Dukun Cabul Mengaku Bisa Sembuhkan Covid-19

Kasus ini dengan cepat menyebar ke ranah politik setelah partai-partai di oposisi menuntut pengunduran diri menteri kebudayaan atas tuduhan ikut menutupi kebejatan Lignadis.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Lina Mendoni, yang instansinya mengawasi Teater Nasional, mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya telah dibodohi Lignadis. Dia juga menyebut seniman cabul itu sebagai "orang berbahaya".

BACA JUGA: Petualangan AW Si Dukun Cabul Berakhir, Ada Bra, Celana Dalam hingga Gelas Air

"Sejak rumor itu muncul kami terus menekannya untuk memberi tahu kami jika dia terlibat," kata Mendoni kepada wartawan.

"Saya merasa bahwa Lignadis, selain yang lainnya, menipu kami. Dengan seni akting yang dalam, dia mencoba meyakinkan kami bahwa dia tidak ada hubungannya dengan semua ini," katanya.

Kampanye "#MeToo" Yunani muncul ketika Sofia Bekatorou, peraih medali emas layar di Olimpiade 2004, bulan lalu buka-bukaan tentang pelecehan seksual oleh seorang pejabat olahraga saat ia berusia 21 tahun.

Kisahnya mendorong puluhan aktor, penyanyi, atlet, dan pelajar untuk maju dalam momen "MeToo" Yunani yang tertunda, mengguncang kemapanan seni dan melahirkan tekanan untuk perubahan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler