jpnn.com - Penggemar Peter Quill dkk mesti sabar menanti perilisan Guardians of the Galaxy (GotG) Vol. 3. Proses praproduksi film tersebut baru saja dihentikan. Hal itu berkaitan dengan kasus pemecatan sutradara James Gunn.
Salah seorang kru film GotG Vol. 3 membocorkan bahwa seluruh anggota tim kecil itu telah dibubarkan. Mereka dipersilakan mencari pekerjaan lain.
BACA JUGA: Marvel Menang Besar di Teen Choice Awards 2018
Jika sesuai jadwal, GotG Vol. 3 seharusnya memulai sesi principal photography musim dingin lalu (sekitar Januari atau Februari). Namun, karena kasus Gunn, praproduksi baru dimulai pada musim gugur (Maret hingga Juni). ''Timeline telah dimundurkan,'' kata sumber itu, sebagaimana dilansir dari Hollywood Reporter.
Disney memang belum mengumumkan kabar perilisan GotG Vol. 3. Sejauh ini, hanya diketahui bahwa film tersebut akan tayang pada 2020. Sumber lain menyebutkan bahwa penghentian itu bersifat sementara. Marvel dan Disney tengah mencari filmmaker yang tepat untuk mengisi posisi kosong itu.
BACA JUGA: Ssst..Tom Holland Tak Sengaja Bocorkan Judul Spider-Man 2
Nama Taika Waititi, sutradara Thor: Ragnarok, sempat mencuat. Bahkan, sumber dari Hollywood Reporter menyebutkan bahwa Waititi telah bertemu pihak Marvel. Meski tak diketahui apakah pertemuan tersebut membahas GotG Vol. 3 atau hal lain.
Tak bisa dimungkiri, hengkangnya Gunn memberikan banyak pengaruh bagi GotG Vol. 3. Dua film GotG yang disutradarainya mengantongi pendapatan USD 1,6 miliar (Rp 23,4 triliun) dari box office global. Nilai tambahnya, GotG merupakan salah satu franchise Marvel yang punya paling banyak penggemar. Gunn memiliki pandangan khusus terkait film itu. Mencari pengganti Gunn tentu menjadi PR berat bagi Disney dan Marvel.
BACA JUGA: Hero Marvel sampai Cinderella Nongol di Wreck-It Ralph 2
''Cerita Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan membantu mengatur film Marvel sepuluh atau 20 tahun selanjutnya,'' ujar Gunn pada Agustus 2017 dalam sesi tanya jawab yang disiarkan melalui Facebook GotG.
Gunn menambahkan, GotG Vol. 3 bakal melampaui dunia di dalam versi komiknya. Ada pula karakter-karakter baru. ''Volume ketiga menjadi versi terakhir Guardians of the Galaxy yang ini,'' imbuhnya, mengingatkan fans Peter Quill, Gamora, Drax, Groot, dan Rocket Racoon untuk bersiap kehilangan karakter kesayangan mereka.
Gunn resmi dipecat dari GotG Vol. 3 pada 20 Juli lalu lewat pernyataan yang dirilis Disney. ''Sikap dan pernyataan ofensif di Twitter James tidak dapat dipertahankan dan tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami. Kami telah memutuskan hubungan bisnis dengannya,'' tutur Alan Horn, chairman Walt Disney Studios.
Kasus tersebut bermula ketika cuitan lama di Twitter Gunn mencuat. Cuitan itu berisi kalimat provokatif dan kontroversial. ''Tawa adalah obat terbaik. Karena itulah aku tertawa kepada orang yang mengidap AIDS,'' cuit Gunn kala itu.
Gunn merilis pernyataan maaf tak lama setelah pemecatan tersebut. Dia mengaku menyesal atas cuitan yang ditulis nyaris satu dekade lalu itu.
''Aku menyesalinya selama bertahun-tahun. Tapi juga karena cuitan itu tidak mencerminkan diriku,'' ucap Gunn, sebagaimana dilansir dari Entertainment Weekly. (hollywoodreporter/entertainmentweekly/adn/c18/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Pujian, Deadpool 2 Lebih Bagus dari Infinity War?
Redaktur & Reporter : Adil