jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Suwandi, 35, ditemukan tewas mengenaskan di rumah pacarnya, Sri Haryani di Jl Raya Tugumulyo, RT 03, Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Rabu (7/11) sekitar pukul 05.10 WIB.
Korban diduga meregang nyawa karena terlalu banyak mengonsumsi minuman keras di tempat karaoke.
BACA JUGA: Perampok Sadis Ini Ambruk Diterjang Dua Timah Panas Polisi
"Diduga meninggal dunia dikarenakan setelah mengonsumsi minuman keras yang berlebihan dan kondisi korban yang kurang sehat," kata Kapolsek Lubuklinggau Selatan, Iptu Afrinaldi.
Kronologis bermula, Selasa (6/11) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban dari rumah beserta enam teman lainnya hendak pergi ke tempat karaoke di wilayah Sumber Agung. Lantas menjemput Sri Haryani (pacar korban) di Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
BACA JUGA: Gustiranda Tertipu Modus Cewek Muda, Sepeda Motor pun Raib
"Korban membonceng Sri Haryani bersama enam temannya pergi menuju tempat karaoke," ungkapnya.
Setelah tiba di tempat karaoke tersebut, korban duduk semeja berempat. Sedangkan temannya berempat lagi berada di dalam room karaoke. Sekitar pukul 01.30 WIB para teman korban berempat pulang duluan.
BACA JUGA: Usai Antar Tetangga Lahiran, Guru SD Tewas Tabrakan
"Pukul 03.00 WIB korban pulang dari tempat karaoke bersama ketiga temannya Jon, Sri dan Juwita," bebernya.
Pukul 03.33 WIB, korban tiba di rumah Sri untuk beristirahat sejenak dikarenakan sakit kepala. Selanjutnya temannya yakni Jon pulang ke rumah. Kemudian sekitar pukul 05.10 WIB, Sri membangunkan korban yang sedang tertidur berbaring di bawah. Namun, korban tidak bangun-bangun.
"Lalu Sri membangunkan Juwita dan langsung melaporkan kejadian ke Fendi selaku ketua RT," terangnya.
Ketua RT kemudian mengecek korban dan dilihat kondisi korban telah meninggal dunia.
"Korban telah dibawa ke Rumah Sakit RS Siti Aisyah untuk dilakukan visum et refertum dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda bekas-bekas kekerasan," pungkasnya. (wek/ion/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Roboh Disapu Angin Puting Beliung, Mursiyem Selamat
Redaktur & Reporter : Budi