jpnn.com, BATAM - Penerbangan langsung yang dibuka Garuda Indonesia dari Bandara Hang Nadim, Batam menuju Beijing, Tiongkok terpaksa ditunda hingga awal September.
Penyebabnya karena ada sejumlah izin terkait penerbangan belum terbit di Beijing.
BACA JUGA: Bandara Internasional Hong Kong Kembali Dibuka, Garuda Indonesia Beroperasi Normal
BACA JUGA: Pengunjung Mal Sempat Heboh Lantaran Polisi Datang Tangkap Para Sekuriti
“Sebenarnya rencana penerbangan Garuda, jadwalnya sudah masuk. Tapi ada surat penundaan, karena ada beberapa izin di Beijing belum kelar,” kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso, Sabtu (17/8/2019).
BACA JUGA: Selesaikan Keberangkatan Haji, Garuda Indonesia Terbangkan Sebanyak 110.247 Jemaah
Suwarso menjelaskan bahwa izin yang belum diperoleh itu izin untuk menerbangkan pesawat Garuda jenis Boieng 737.
“Pada awalnya Garuda punya rencana pakai Airbus 320, tapi kemudian diusulkan hanya bisa dari Batam itu Boeing 737. Ini yang belum dapat izin dari Beijing, makanya rute langsung dari Batam pun ditunda,” katanya.
BACA JUGA: Bandara Kualanamu Kini Terkoneksi dengan London Heathrow
Rencana penerbangan pada awalnya yakni dari Jakarta menuju Batam kemudian langsung menuju Beijing. Jalur Batam diperkirakan bisa dimulai pada 15 September mendatang.
Penerbangan Garuda nanti akan dibuka dua kali seminggu yakni Selasa dan Kamis.
”Penumpang akan diangkut menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800. Kapasitas kursi eksekutif sebanyak 12 kursi dan kelas ekonomi sebanyak 162 kursi,” ujarnya.
BACA JUGA: Usut Kasus OTT Pungli di Kantor BPKAD, Wali Kota Siantar Bakal Diperiksa Lagi
Suwarso sangat berharap penerbangan internasional ke Beijing lewat Batam bisa terwujud. Dengan begitu, maka diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Batam.
Saat ini penerbangan internasional di Bandara Hang Nadim baru satu rute, yakni ke Malaysia. Ini sudah berperan dalam pengembangan wisata Batam. (leo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Garuda Indonesia Kejar Laba
Redaktur & Reporter : Budi