jpnn.com, PALEMBANG - Suyanto, 28, warga Perusahaan Sawit di Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi korban pencurian.
Akibat kejadian itu, uang dan handphone hilang diambil pelaku. Kasus pencurian tersebut telah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.
BACA JUGA: Hitung-hitungan Lolos Timnas U-17 Indonesia vs Malaysia: Waspada, Garuda Asia!
Aksi yang dialami korban ini terjadi di Jalan Radial, Gg Arena, Rumah Susun (Rusun), Blok 37, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kejadian bermula saat pelaku menawarkan jasa melakukan oral seks kepada korban.
BACA JUGA: Jarang Diturunkan, Pemain Muda PSM Makassar Diminta Lebih Semangat Latihan
Sebelumnya antara pelaku dan korban tidak saling mengenal karena komunikasi melalui aplikasi Dating Chat.
Pelaku mengajak korban langsung bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA: Dilarang Berjoget di Acara Organ Tunggal, Mbak YI Nekat Tembak Suami Sendiri
Saat asyik melayani jasa oral seks, tetiba datang empat orang yang tidak dikenal korban langsung masuk ke kamar pelaku.
Keempat orang ini langsung mengancam korban jika tidak menurut, mereka akan mengarak korban telanjang dan dibawa ke Ketua RT.
"Saya ketakutan dan hanya bisa diam saja, pada saat pelaku merampas uang, handphone dan barang-barang lainnya," kata Suyanto di SPKT Polrestabes Palembang, Minggu (9/10).
Korban Suyanto menambahkan setelah merampas uang, handphone dan barang-barang lainnya, pelaku langsung kabur.
"Saya sudah sempat bertanya kepada tetangga sekitar, tetapi tidak ada yang mengetahuinya," ujar Suyanto.
Suyanto berharap dengan laporan ini barang-barangnya bisa kembali dan pelaku bisa tertangkap.
"Akibat kejadian, saya kehilangan uang sebesar Rp 910 ribu, satu buah handphone serta barang-barang lainnya," ungkap Suyanto.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan curat.
"Korbannya sudah membuat laporan dan selanjutnya akan kami teruskan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," katanya.(*/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean