jpnn.com - LONDON - Sirkuit Suzuka bakal tetap menggelar balapan Formula 1 hingga 2018 mendatang. Itu terjadi setelah Mobility Corporation menjalin kesepakatan dengan bos F1, Bernie Ecclestone.
Kesepakatan baru tersebut membuat warga Jepang akhirnya tetap bisa menjadi saksi kehebatan para pembalap di arena jet darat tersebut.
BACA JUGA: McLaren Dibayangi Tragedi 2006
Presiden Mobility Corporation, Hiroshi Soda mengatakan, perpanjangan kontrak tersebut sangat melegakan. Terutama di tengah rumor pencoretan beberapa negara untuk musim balapan mendatang.
Sejauh ini, India dipastikan terdepak dari status tuan rumah F1. Pengurangan tersebut memang dilakukan sebagai upaya untuk membatasi jumlah seri di musim baru nanti. Sebab, beberapa negara telah masuk kalender resmi. Di antaranya ialah Rusia.
BACA JUGA: Marquez Tak Cemas Hasil Buruk di Latihan Bebas
“Ini adalah momen yang sangat luar biasa ketika kami mencapai kesepakatan resmi setelah kami melakukan negosiasi mendalam sejak Maret silam,” terang Soda seperti diansir laman Planet F1, Sabtu (24/8).
Sirkuit Suzuka menjadi salah satu favorit para pembalap. Dibangun pada 1987 silam, Suzuka hanya dua kali absen menjadi tuan rumah balapan F1. Yakni pada musim 2007 dan 2008 silam. Ketika itu, balapan dipindah ke Fuji.
BACA JUGA: Rossi Anggap Yamaha dan Honda Imbang di Brno
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar pada Ecclestone karena menunjukkan perjanjian besar ini. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa Suzuka akan menjadi tempat yang dicintai fans di seluruh dunia,” tegas Soda. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahu Pedrosa Kembali Bermasalah ÂÂ
Redaktur : Tim Redaksi