Suzuki Bisa Saja Produksi Mesin Tempel Kapal Secara Lokal, Asal..

Selasa, 24 September 2019 – 21:59 WIB
Mesin tempel kapal Suzuki. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com, MATARAM - Bagian dari rencana strategis untuk mengembangkan mesin tempel atau on board machine (OBM), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan fasilitas produksi mereka yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, tak hanya bisa memproduksi unit kendaraan saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan mesin tempel kapal untuk masa mendatang, artinya OBM Suzuki bisa CKD.

Marine Deputy General Manager PT SIS, Gunardi Prakosa, menjelaskan bahwa pengembangan pabrik Suzuki di Cikarang bisa saja dilakukan untuk memproduksi OBM. Mengingat di pabrik tersebut masih luas, dan hingga saat ini baru dimanfaatkan untuk memproduksi Suzuki Ertiga saja.

BACA JUGA: Suzuki Raih Kenaikan Penjualan Mesin Tempel Kapal 3 Persen

"Bisa saja itu diembangkan, toh tanah di pabrik itu sendiri masih luas. Namun saat ini belum kami lakukan," ungkap Gun di Mataram Nusa Tenggara Barat.

Saat ini, lanjut Gun, mesin OBM Suzuki memang masih didatangkan dari pabrik di luar negeri. Mesin-mesin dengan teknologi 2-tak didatangkan dari Thailand, sedangnan mesin 4-tak didatangkan langsung dari Jepang.

BACA JUGA: Suzuki Sosialisasi Mesin Tempel DF325A ke Warga Tarakan

Hal itu mengingat di negara-negara maju tingkat kesadaran akan lingkungan lebih baik dan hanya memproduksi mesin yang ramah lingkungan.

Hingga saat ini, Suzuki Indonesia belum terburu-buru untuk mengembangkan produksi OBM di dalam negeri karena terkait skala ekonomisnya yang masih kecil. Bahkan dibandingkan unit bisnis mobil dan sepeda motor, OBM merupakan unit bisnis yang paling kecil mesikpun secara bisnisnga terus tumbuh dalam lima tahun belakang.

Demi memperbesar peluang bisnis mereka di tanah air, merek berlogo S ini ingin mencoba membuka pasar di Lombok. Kehadirannya tentu tidak mudah karena harus bersaing dengan Yamaha, Honda, dan berbagai merek OBM lainnya.

Di pasar Lombok ini, lanjut Gun, pihaknya akan mengincar segmen nelayan, pariwisata, dan transportasi.

"Nelayan itu kira-kira 80 persen di seluruh Indonesia. tapi intinya pergerakan itu masing-masing (nelayan dan pariwisata) akan membesar dan saat ini pariwisata dengan banyak spot-spot wisata juga terus membesar," imbuhnya

Suzuki menyediakan lini produk yang lengkap, baik mesin 2-tak yang tersedia dari 15-40 PK dan mesin 4-tak dengan mesin dari 2,5-325 PK. (mg9/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler