Swansea vs Liverpool: Virgil van Dijk Sudah Tak Sabar

Senin, 22 Januari 2018 – 14:42 WIB
Virgil van Dijk. Foto: liverpoolfc

jpnn.com, SWANSEA - Urusan mencetak gol di Premier League, Liverpool masih jadi terganas kedua setelah Manchester City, 54 gol dari 23 pertandingan, City 70.

Namun semua itu akan berubah jika melihat bobroknya pertahanan The Reds. Di antara lima besar, mereka yang paling bobrok dengan rata-rata per laga kebobolan 1,21 gol.

BACA JUGA: Daftar 10 Tim Paling Garang di Eropa

Rekor yang bisa menggelembung ketika Liverpool menantang Swansea City di Liberty, Swansea, Selasa (23/1) dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB).

Sebab, Liberty tak pernah bersahabat dengan Liverpool. Di era Jurgen Klopp, dua kali lawatannya ke Liberty, rata-rata per laga bisa kebobolan dua gol.

BACA JUGA: Jika Guardiola Superman, Jurgen Klopp adalah Kryptonite-nya

Nah, itulah gunanya Liverpool menggelontorkan uangnya sebesar GBP 75 juta (Rp 1,38 triliun) hanya untuk mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton. Dan, bek termahal dunia itu akan mengawali debut Premier League-nya bersama Liverpool di Liberty. ''Saya tidak sabar dengan atmosfernya (Liberty),'' katanya, dikutip Liverpool Echo.

Ya, meski sudah berlatih di Melwood sejak 1 Januari, baru dini hari nanti center back 26 tahun itu bakal mendapatkan kans debut Premier League-nya. Meski, dia sudah pernah bermain sebagai starter pada laga putaran ketiga Piala FA menghadapi Everton, 6 Januari. Turunnya Van Dijk pun masih gagal menyelamatkan gawang Loris Karius dari kebobolan.

BACA JUGA: Pukul Manchester City, Liverpool Gusur Chelsea

Lalu, apa terlalu berat jika memberi ekspektasi Van Dijk bisa menggaransi tak ada gol ke gawang Karius dini hari nanti WIB? Tidak juga. Sebab, The Swans selalu memberi cerita indah baginya ketika masih bermain untuk Soton. Sebagai bek, pemain terbaik The Saints saat musim 2015-2016 itu tak pernah melihat klubnya kebobolan dari Swansea.

Tiga kali main melawan tim asal Wales itu, tiga kali pula Soton clean sheet. Tidak hanya itu. Swansea juga jadi klub yang paling dia ingat. Pasalnya, ketika pertama kali bek Belanda itu menginjakkan kakinya di tanah Inggris, gol Premier League pertamanya ke gawang Swansea di bulan keduanya bersama Soton.

Lovren atau Joel Matip jadi dua opsi pendampingnya. Hanya, siapa pun pendampingnya, kelebihan Van Dijk dalam duel-duel udara jadi nilai plus-nya. Ingat meski berganti nahkodanya dari Paul Clement ke Carlos Carvalhal, gaya bermain dengan memanfaatkan crossing dan bola-bola atas masih jadi andalan Federico Fernandez dkk. Termasuk 25 persen gol dari sundulan.

Klopp, dalam situs resmi klub menyebut, takkan mudah bagi anak asuhnya mendapatkan clean sheet pertama tahun ini di kandang Swansea. Meski dari lima laga kandang terakhirnya di Premier League, tiga laga di antaranya Swansea tanpa gol. ''Kami paham, ada tantangan spesial pada laga ini. Karena lawan yang kami hadapi klub papan bawah,'' ungkap Klopp.

Dari dua kali lawatan ke klub lima besar di papan bawah, satu laga di antaranya Liverpool gagal clean sheet. Itu saat mereka menggilas Brighton and Hove Albion, 2 Desember dengan skor 5-1. Sekali clean sheet menantang Stoke City (30/11). ''Tensinya tentu berbeda (melawan klub papan atas),'' sebutnya.

Dari analisisnya ketika menggilas Swansea di Anfield (27/12), Klopp sudah tahu apabila ada potensi menakutkan di balik permainan Swansea. ''Jangan melihat hasilnya. Perlawanannya (Swansea) lebih sulit dari yang kalian bayangkan,'' imbuh Klopp. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Virgil van Dijk Tebar Psywar Buat Manchester City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler